Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diantara beragam jenis merchandise, payung menjadi salah satu jenis merchandise yang banyak digunakan perusahaan sebagai sarana berpromosi.

Johanes Paulus, owner Jope Umbrella melihat ini sebagai peluang bisnis menarik dengan menciptakan payung khusus untuk kalangan tertentu.

"Kami mengembangkan payung untuk orang lanjut usia yang ringan dan dapat difungsikan sebagai tongkat," katanya.

Dalam memproduksi payung-payungnya, dia berusaha menjaga kualitas agar nyaman digenggam, awet dipakai, menggunakan material yang tidak mudah berkarat serta dipadukan dengan warna-warna yang cerah dan menarik.

Menurutnya, berpromosi dengan payung promosi memiliki efektivitas tinggi, terutama ketika memasuki musim penghujan seperti saat ini.

Baca juga: Berawal dari Bisnis Online, Pasangan Entrepreneur Ini Sukses Kembangkan 4 Gerai Kecantikan

Johanes Paulus sendiri sudah mulai bersiap dengan aneka payung souvenir yang unik.

"Selaku pengusaha, menyambut musim hujan ini kita harus tetap jeli melihat peluang," ujarnya, Rabu (21/9/2021).

Baca juga: Rocky Soraya Sosok di Balik Suksesnya Web Series Little Mom Jadi Trending Topic

Meskipun di masa pandemi ini, diakuinya, memasarkan produk suvenir tidak mudah karena banyak pengusaha yang bisnisnya turun karena pandemi.

Baca juga: Dulu Penyiar Radio, Kini Wirausahawan, Henry Aritonang Berbagi Pengalamannya Meraih Sukses

Untuk memasarkan payungnya, Paulus memanfaatkan platform media sosial, misalnya dengan membuat channel @jopeumbrella di Instagram, Tiktok, Twitter, dan YouTube agar produknya mudah ditemukan dan tetap eksis.

Dia mengklaim, @jopeumbrella adalah satu-satunya produk payung yang memiliki video produk, video animasi, dan jingle.

Agar menjadi top of mind dalam kategori produk payung-payung Indonesia,  Yohanes Paulus berupaya mengembangkan bisnisnya dengan bendera Jope Umbrella. 

"Payung akan banyak dibutuhkan para pejalan kaki dan kami mimpinya yang dipakai adalah Jope Umbrella," kata Yohanes Paulus sembari menuturkan untuk mengembangkan pasar dia juga berpartner dengan pengusaha di daerah.