Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Toha Fauzi diberhentikan dengan hormat dari jabatan Komisaris PT PP Presisi Tbk (PPRE), setelah ditunjuk menjadi direktur PT Brantas Abipraya (Persero).

Hal tersebut diputuskan dan setujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PP Presisi.

Baca juga: Apple Dikabarkan akan Bayar Bonus Karyawan Outlet Hingga 1.000 Dolar AS

"RUPSLB menyetujui satu agenda, yaitu memberhentikan dengan hormat Muhammad Toha Fauzi sebagai komisaris sehubungan dengan penunjukan beliau sebagai direktur operasi I PT Brantas Abipraya," kata Komisaris Utama PPRE Yul Ari Pramuraharjo, Kamis (23/9/2021).

Terkait kinerja PPRE, Yul Ari menyampaikan, hingga Agustus 2021 berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun atau naik 103 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,7 triliun.

Baca juga: Gelar Maybank CARE Day, Ini Sederet Program Spesial untuk Nasabah Maybank di Harpelnas!

"Kontrak baru itu, 32 persen merupakan kontrak jasa pertambangan. Ini merupakan prestasi perseroan yang akan menjadikan lini bisnis jasa pertambangan sebagai sumber recurring income, sekaligus sebagai mitigasi risiko bisnis sektor konstruksi," paparnya.

Adapun susunan dewan komisaris dan direksi PPRE saat ini, yaitu :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo

Komisaris : Sumardi

Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk

Direksi

Direktur Utama : Rully Noviandar

Direktur : Benny Pidakso

Direktur : M. Wira Zukhrial

Direktur : Muhammad Darwis Hamzah