Sido Muncul Serahkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyerahkan bantuan senilai Rp 100 juta untuk legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin
Penulis: Lita Febriani
Editor: Content Writer
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyerahkan bantuan senilai Rp 100 juta untuk legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin, Jumat (24/9/2021).
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, mengatakan pihaknya ingin bersama-sama membantu Verawaty Fajrin untuk berjuang melawan kanker paru yang dideritanya saat ini.
"Kami ingin bersama-sama membantu ibu Verawaty Fadjrin. Kami serahkan bantuan langsung ke anaknya. Saya awalnya ingin langsung menjenguk dan bertemu, tetapi ternyata beliau belum bisa ditemui usai tindakan tadi pagi, jadi saya belum sempat bertemu," tutur Irwan kepada Tribunnews, Jumat (24/9/2021).
Atlet bulu tangkis era tahun 1980an ini tengah berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya, saat ini Verawaty tengah menjalani perawatan di RS Dharmais, Jakarta.
Wanita kelahiran tahun 1957 tersebut memiliki nama lengkap Verawaty Wiharjo, pemain bulu tangkis yang berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Dengan bantuan yang telah diserahkan, Irwan berharap Verawaty cepat sembuh dan lekas sehat kembali.
"Harapan terbesar saya agar beliau bisa sembuh, kemudian saya ikut mendoakan selalu untuk kesehatan beliau. Saya tidak kenal secara pribadi, tetapi siapa yang tidak tahu Verawaty Fadjrin, legenda bulu tangkis Indonesia, semua orang pasti juga kenal. Dia juga kan ganda campuran yang sering main sama temen saya Eddy Hartono. Semoga dengan bantuan ini juga bisa membantu beliau," ungkap Irwan.
Irwan percaya, dengan dukungan dari berbagai pihak, terlebih dari Presiden Joko Widodo, akan membuat Verawaty semakin semangat untuk sembuh.
"Apalagi pak Jokowi juga telah memberi perhatian khusus ke beliau. Presiden sudah memberi semangat, pasti beliau juga semangat. Pokoknya saya ikut mendoakan dalam setiap doa saya. Semoga beliau sembuh dan beliau harus yakin bisa sembuh," imbuhnya.
Menurut Fajriansyah, suami Verawaty, istrinya telah mengidap kanker paru-paru sejak setahun lalu.
"Dari September tahun lalu mulai batuk terus. Nah baru ketahuan punya kanker paru itu pas Desember, setelah melalui berbagai pemeriksaan. Dari situ kita mulai pengobatan. Mulai di Kemoterapi bulan Maret tahun ini, udah sekitar 5 kali Kemoterapi," jelas Fajrin.
Jumat (24/9/2021) pagi, Verawaty telah menjalani tindakan untuk mengurangi sesak napas yang ia alami.
"Tadi pagi ibu diberi tindakan, Alhamdulillah kondisi sekarang relatif stabil. Mudah-mudahan semakin membaik. Karena setelah ini akan ada tindak lanjut dari pengobatannya itu sendiri. Hasil tindakan kata dokter melebihi target. Pokoknya semaunya bagus. Insyaallah bisa melebihi target," terang anak Verawaty, Yandi.