Cara Mempersiapkan Keuangan di Hari Tua dengan Bijak: Investasi hingga Dana Pensiun
Berikut cara memersiapkan keuangan di hari tua dengan cerdas dan bijak: Buat abungan, lakukan investasi, hingga daftar lembaga dana pensiun
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Hari tua merupakan hal pasti yang harus dihadapi oleh setiap orang.
Akan tetapi, seiring dengan pertambahan usia, risiko pada kesehatan menurun kian bertambah.
Tidak selamanya tubuh manusia mampu melakukan kerja keras.
Terdapat beberapa fase dalam umur tertentu yang membuat tubuh tidak dapat lagi bekerja dengan maksimal.
Karena hal itu, beberapa orang memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya.
Hal tersebut dapat menimbulkan dampak pada kondisi finansial seseorang.
Baca juga: Cara Mengelola dan Merencanakan Keuangan dengan Cerdas: Susun Tujuan, Disiplin, hingga Realistis
Masalah yang kerap terjadi yakni, antara pendapatan dan pengeluaran menjadi tidak seimbang saat pensiun.
Hal tersebut dikarenakan, pengeluaran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, akan tetapi pemasukan semakin berkurang.
Begitulah sedikit gambaran apabila seseorang akan memasuki masa pensiun atau hari tua, karena kondisi tubuh dan finansial yang berbeda dari sebelumnya.
Setiap orang tentunya mengharapkan hari tuanya menyenangkan.
Menikmati penghasilan seumur hidup untuk memelihara kesejahteraan diri sendiri dan keluarga tanpa membebani anak cucu dan pihak keluarga lain.
Cara terbaik untuk menjamin agar tujuan hari tua tercapai adalah, Anda perlu memulai membuat perencanaan keuangan masa pensiun dari sekarang.
Salah satunya adalah dengan menyiapkan dana pensiun.
Selain itu, terdapat beberapa cara yang mungkin bisa dipraktikkan oleh masyarakat dalam rangka memersiapkan kondisi keuangan agar tetap stabil di hari tuanya.
Baca juga: Awam Lika-liku Berinvestasi di Pasar Modal? Kelas Pelatihan Ternak Uang Bisa Jadi Solusinya
![Ilustrasi hari tua](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-lansia_20180113_101357.jpg)
Baca juga: Selain Kurang Persiapan, Ini Penyebab Rencana Tabungan Pensiun Gagal
Dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut tiga cara melakukan perencanaan untuk hari tua yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Mulai Merencanakan Tabungan Hari Tua
Mungkin Anda sudah memiliki tabungan, namun tak selalu tabungan yang Anda miliki digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, akan lebih baik apabila saat usia muda Anda sudah memiliki tabungan untuk dana pensiun.
Tabungan untuk dana pensiun harus dibuat secara terpisah dengan tabungan untuk keperluan sehari-hari.
Semakin Anda sering menabung maka semakin mantap persiapan Anda untuk menyongsong hari tua.
Anda bisa memulai dengan bertanya pada kerabat terdekat yang sudah memiliki tabungan hari tua.
Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi dari berbagai media yang terpercaya dalam menentukan produk tabungan yang sesuai dengan perencanaan hari tua Anda.
Jangan sampai merasa terlambat, karena di umur tertentu sama sekali belum menyiapkan tabungan hari tua.
Anda tidak perlu berpikir demikian, lebih baik mulai memersiapkan walaupun terlambat, daripada tidak membuat persiapan sama sekali.
2. Mulai berinvestasi
Investasi juga termasuk sebagai salah satu pintu peluang dalam mempersiapkan dana pensiun.
Namun, untuk berinvestasi yang tepat mesti terlebih dahulu disesuaikan dengan kondisi keuangan.
Jangan sampai finansial menjadi kacau atau malah menimbulkan hutang karena berinvestasi secara gegabah.
Beberapa pilihan investasi yang bisa dilakukan, di antaranya:
- Bangunan
- Properti
- Obligasi
- Deposito
- Saham
- Reksa dana dan lain sebagainya
Bagi Anda yang sejak masa mudanya sudah terbiasa dengan investasi langsung pada instrumen saham ataupun surat berharga lainnya, maka aktitivitas investasi tersebut dapat terus dilakukan lebih mudah.
Hal tersebut dikarenakan, Anda sudah memiliki banyak waktu untuk melakukan analisis
Namun bagi Anda yang sudah memasuki masa tua dan belum pernah mengenal investasi sehingga minim pengetahuan, dapat berinvestasi pada reksa dana.
Seperti diketahui, reksa dana merupakan wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana
Hal itu dikarenakan, Anda tidak membutuhkan intensitas perhatian dan analisis yang terlalu mendalam, karena tugas ini secara keseluruhan telah dilakukan oleh para Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana.
3. Daftar Menjadi Peserta Lembaga Dana Pensiun
Terdapat beberapa macam lembaga yang menyelenggarakan dana pensiun yang bisa Anda pilih.
Akan tetapi, baru sebagian yang sudah dikenal masyarakat secara umum.
Saat ini, semua pekerja berhak memiliki dana pensiun.
Apabila PT.Taspen merupakan lembaga dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kecuali mereka dan PT Asabri lembaga dana pensiun bagi prajurit TNI, Polri dan PNS Departemen Pertahan dan Keamanan, maka ada juga BPJS Ketenagakerjaan yang pesertanya adalah semua karyawan dimana sifat kepesertaanya adalah wajib.
Selain itu Anda bisa mendaftarkan diri pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
DPLK merupakan salah satu program keuangan diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memiliki dana pensiun.
Lembaga DPLK memiliki prinsip yang relatif sama dengan tabungan berjangka yakni, dana yang ditanam tidak bisa dicairkan sebelum tiba masanya.
Pilihan lembaga lain yakni, Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), merupakan lembaga pensiun yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk kepentingan karyawan perusahaan tersebut.
Baca juga: Inovasi Baru, Transaksi Saham dan Reksa Dana Bisa Pakai Perintah Suara
(Tribunnews.com/Arkan)
Berita lainnya seputar investasi hari tua