Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kapasitas Baru 200 Orang Per Jam, Menhub Minta Tambah Fasilitas Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta

Saat ini kapasitas tes PCR di Bandara Soekarno Hatta baru dapat memeriksa sebanyak 200 penumpang per jam.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kapasitas Baru 200 Orang Per Jam, Menhub Minta Tambah Fasilitas Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta
dok Angkasa Pura II
Tes PCR penumpang dari luar negeri yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Angkasa Pura II menambah fasilitas tes PCR di terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta.

Budi Karya meninjau Bandara Soetta untjk memastikan penanganan penumpang kedatangan internasional telah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan ketentuan yang berlaku untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 dari luar negeri.

“Penambahan fasiltas PCR ini perlu dilakukan untuk mempersingkat waktu tunggu para penumpang yang tiba di Soekarno-Hatta dalam menjalani pemeriksaan kesehatan di sini,” ucap Budi saat meninjau terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (28/9/2021). 

Saat ini kapasitas tes PCR di Bandara Soekarno Hatta baru dapat memeriksa sebanyak 200 penumpang per jam. Dengan penambahan fasilitas tes PCR, kapasitas bisa naik menjadi 700 penumpang lebih per jamnya.

Budi juga meminta agar dilakukan pembatasan sementara penumpang di terminal kedatangan internasional, sambil menungggu penambahan fasilitas tes PCR dilakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang di terminal kedatangan internasional.

Baca juga: Penumpang yang Baru Tiba dari Luar Negeri Wajib Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta

Ia meminta adanya integrasi data penumpang pesawat untuk memperlancar proses pemeriksaan kesehatan di kedatangan Internasional.

Berita Rekomendasi

“Saya telah menginstruksikan Dirjen Perhubungan Udara untuk melakukan integrasi data dengan pemegang Air Operator Certificate/AOC (maskapai). Agar mempersingkat waktu karena penumpang tidak perlu mengisi dokumen lagi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Wajib Vaksin Lengkap, Karantina, dan PCR

Ia mengapresiasi seluruh stakeholder penerbangan yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan baik dalam upaya mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 melalui simpul transportasi.

Dirut AP II Muhammad Awaluddin mengatakan tengah menyiapkan laboratorium tes yang siap dalam waktu 2 pekan ke depan.

Laboratorium tes disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta adalah laboratorium tes berstandar Bio Safety Level 2 (BSL 2) sehingga pelaksanaan tes PCR bagi penumpang internasional yang baru mendarat di Terminal 3 dapat dilakukan lebih masif dengan hasil tes diketahui hanya dalam waktu 1 jam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas