Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menerangkan perlunya menambah trayek angkutan jalan bus perintis di perbatasan Kalimantan.

"Dengan kondisi yang ada di sana, kita perlu menambah trayek angkutan jalan bus perintis," ujarnya, saat diskusi daring "Menilik Transportasi di Kawasan Perbatasan", Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Angkutan Laut Perintis Tetap Beroperasi sesuai SOP

Selain itu, ucap Djoko, jaringan-jaringan jalan perlu untuk diperbaiki karena sangat berpengaruh untuk bus perintis. Angkutan perkotaan diharapkan tidak kalah dengan negara tetangga.

"Terutama di Kota Malinau, Pulau Nunukan, dan Pulau Sebatik, ini harus bagus. Kemudian, angkutan perkotaan sebagai penunjang ini penting. Karena sudah ada rencana pengembangan terminal di Pontianak dan Singkawang," ucap Djoko.

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Kemenhub Berikan Subsidi Perintis Bus Sebesar Rp 395 Miliar

Catatan Djoko, untuk menghidupkan Bus AKDP atau bus lokal perlu intensif atau subsidi angkutan yang ada di sana.

Kemudian, menyediakan terminal penumpang dan barang di setiap PLBN dan PLBL. Dan membenahi pelabuhan sungai dan penyeberangan.

"Yang tak kalah penting sosialisasi keselamatan angkutan umum, angkutan sungai, dan angkutan penyebrangan. Yang terakhir mempercepat penyelesaian pembangunan akses jalan menuju Kabupaten Mahakam Ulu," imbuh Djoko.