Patut Ditiru, Resep Rahasia Batik Ruzza Bisa Tembus ke Pasar Internasional
Berkat adaptasinya itu, konsumen Batik Ruzza tidak hanya berasal dari Pekalongan saja, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM – Upaya Arif Budiyanto dalam merintis usaha batik anak membuahkan hasil. Selain direspon positif oleh pasar lokal dan nasional, produk batik anak yang dibuat oleh Batik Ruzza juga tembus sampai ke Asia Tenggara.
Pemilik Batik Ruzza asal Pekalongan Arif Budiyanto mengatakan, beragam pencapaian tersebut tidak terlepas dari kejeliannya dalam melihat peluang.
"Batik untuk anak itu susah dicari, karena jarang sekali ada penjual yang fokus di batik anak. Sejauh ini lebih banyak penjual batik untuk remaja dan dewasa di Indonesia," ujar Arif.
Dari permasalahan inilah, ia melihat sebuah peluang untuk memulai bisnis membuat batik khusus anak-anak.
"Batik Ruzza memulai bisnisnya di tahun 2015. Sebelumnya, orang tua saya memiliki usaha jasa konveksi dalam menjahit baju batik hingga akhirnya diturunkan kepada Arif untuk lebih fokus menjual produk jahitan sendiri," tambahnya.
Seiring berjalannya waktu, produk batik anak pun mulai dikenal oleh banyak orang.
Para konsumen pun tidak hanya membeli batik anak, namun tidak sedikit dari mereka memesan secara khusus motif batik kembar yang bisa dipakai bersamaan dengan anak dan orang tua.
Melihat peluang tersebut, ia pun dengan senang hati membuatkan batik sesuai dengan keinginan para konsumennya.
Selain peluang, adaptasi juga membantu suatu bisnis berkembang
Peluang saja tidak cukup untuk membuat suatu bisnis berkembang. Setiap pelaku usaha perlu beradaptasi agar usaha yang sedang dirintis mampu terus tumbuh.
Menyadari pentingnya beradaptasi, Arif memutuskan masuk ke e-commerce Shopee untuk memasarkan beragam produk batik yang dimiliki.
Pengalaman pertamanya masuk ke penjualan daring tidak begitu mulus. Pasalnya, ia tidak begitu lancar untuk memanfaatkan beragam fitur dan program yang dimiliki oleh Shopee.
Efeknya, penjualannya tidak dapat berlangsung secara maksimal.
Menyadari kendala tersebut, pihak e-commerce memutuskan untuk membuat pelatihan perkenalan beragam fitur dan program Shopee kepada para pelaku UMKM.