Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Patut Ditiru, Resep Rahasia Batik Ruzza Bisa Tembus ke Pasar Internasional

Berkat adaptasinya itu, konsumen Batik Ruzza tidak hanya berasal dari Pekalongan saja, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Patut Ditiru, Resep Rahasia Batik Ruzza Bisa Tembus ke Pasar Internasional
Istimewa
Produk batik anak yang dibuat oleh Batik Ruzza juga tembus sampai ke Asia Tenggara 

Dalam pelatihan yang diselenggarakan setiap minggu ini, Arif diajarkan berbagai fitur mulai dari pembuatan foto produk yang menarik, manfaat iklan untuk pemasaran produk, dan program-program lainnya yang diselenggarakan Shopee.

Berkat adaptasinya itu, konsumen Batik Ruzza tidak hanya berasal dari Pekalongan saja, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia.

Bisnisnya yang kian hari makin berkembang ini juga menyerap tenaga kerja hingga 20 orang yang bertugas untuk menjahit dan pengemasan.

"Semua usaha butuh proses. Jangan tergoda pada sesuatu yang instan. Karena jika menginginkan sesuatu yang instan, bisa hilang juga secara instan. Seperti usaha Batik Ruzza, awalnya penjualannya belum seberapa di Shopee. Namun kita tetap menghargai proses dan tidak menyerah, ditambah lagi dengan bantuan edukasi dan pendampingan dari tim Shopee. Batik Ruzza bisa ada di posisi sekarang ini," ujarnya.

Selain mempelajari berbagai fitur, Arif juga memutuskan untuk mengikuti Program Ekspor Shopee pada Maret 2020 lalu.

Keputusan tersebut ternyata memberikan efek positif yang luar biasa bagi Batik Ruzzer.

Arif mengakui, program tersebut memberikan kemudahan untuk menjangkau konsumen dari Malaysia dan Singapura.

BERITA REKOMENDASI

"Hingga bisa masuk ke tahap ekspor merupakan sebuah proses yang sangat menyenangkan. Batik Ruzza setiap bulannya berhasil mengekspor ratusan produk ke berbagai negara seperti Malaysia dan Singapura. Shopee hadir untuk membantu memberikan kemudahan bagi kami dalam mengekspor produk. Kemudahan yang diberikan membantu kami untuk dapat fokus dalam meningkatkan kualitas produk serta kapasitas produksi," tambahnya.

Arif juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga terhadap produk lokal dan warisan otentik budaya Indonesia seperti batik.

Menurutnya, kebanggaan tersebut bisa diwujudkan dengan penggunaan batik di berbagai kegiatan tidak hanya dalam acara formal.

"Kita harus lebih percaya diri dalam menggunakan produk lokal terutama batik. Dulu orang menggunakan batik hanya untuk pergi ke acara formal, anak-anak muda sekarang harusnya bisa lebih percaya diri dalam menggunakan batik."

"Apalagi sekarang masyarakat internasional juga sudah banyak yang membeli produk batik karena produk berarti produk batik itu menarik. Semoga semakin banyak pengrajin lokal dapat semakin berkembang, fokus menjual batik di negeri sendiri bahkan sampai ke luar negeri seperti usaha batik kami," pangkas Arif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas