Logistik Murah Diperlukan UKM untuk Kembangkan Pasar
Biaya logistik yang tinggi selama ini menjadi salah satu komponen yang membuat usaha kecil menengah (UKM) sulit berkembang
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Biaya logistik yang tinggi selama ini menjadi salah satu komponen yang membuat usaha kecil menengah (UKM) sulit berkembang, karena membebani cost yang kemudian harus ditanggung pembeli.
Biaya logistik yang tinggi juga membuat harga jual menjadi kurang kompetitif. Untuk menekan biaya logistik, Smesco bekerja sama dengan JNE dan YukBisnis menyiapkan Smesco Fulfillment Center (Logistik UKM).
Baca juga: Pimpinan DPR Jelaskan Tujuan Rencana Kunker Baleg ke Brasil dan Ekuador
Ini merupakan layanan logistik Smesco untuk para pelaku UKM dengan tarif terjangkau. Dalam kerjasama ini JNE bertindak sebagai perusahaan logistik yang menangani pengirman barang UKM.
Sementara, YukBisnis bertindak sebagai operator Smesco Fullflllment Center.
Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Smesco, Leonard Theosabrata mengatakan, Smesco Fullfilment Center, layanan logistik bagi UKM ini menawarkan tarif terjangkau dengan layanan pengiriman yang menjangkau seluruh wilayah Jawa.
Layanan ini akan beroperasi penuh pada awal 2022. Smesco Fulfillment Center berlokasi di Gedung SME Tower, Smesco Indonesia, Jl. Gatot Subroto No.Kav. 94, Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kemenhub Tawarkan Proyek Infrastruktur Perhubungan Melalui KPBU
Fasilitas Smesco Fulfillment Center menempati lantai 11 Gedung Smesco Indonesia seluas 1250m² dan dilengkapi dengan 400 unit lemari dan 2000 level rak yang bisa mengakomodir 136.800 item barang UKM.
Pusat Logistik UKM ini juga dilengkapi dengan sistem manajemen pergudangan, ruangan berpendingin, operator bersertifikasi, dan call centre yang terintegrasi.
Fasilitas ini diharapkan mampu menciptakan peluang dan memberikan kemudahan kepada para UKM dalam melakukan proses jual–beli online via, sehingga para pelaku usaha dapat fokus kepada proses produksi dan pengembangan atau inovasi produk, serta penjualannya.
Karena pengelolaan warehousing ditangani langsung oleh Smesco Fulfillment Center dan terintegrasi dengan layanan pengiriman, data jumlah stok barang, serta status pengiriman setiap paket bisa di-update secara berkala.
Baca juga: Pengamat Nilai Safari Politik Airlangga Hartarto Demi Membaca Peluang Koalisi
Menurut Presiden DIrektur JNE M. Feriadi Soeprapto, para pelaku industri kreatif kerap disibukan dengan proses warehousing, pengaturan stock barang, packaging, sampai dengan pengiriman paket ke tiap buyer.
Hal itu berpotensi menurunkan konsentrasi terhadap upaya peningkatan penjualan, pengembangan atau inovasi produk dari segi kuantitas mau pun kualitas, dan yang lainnya.
“Kehadiran Smesco Fulfillment Center diharapkan dapat mendorong kemajuan bisnis pelaku usaha sehingga tidak perlu lagi menangani aktifitas logistik yang memerlukan effort besar di dalam proses bisnis,” ujarnya.
Jaya Setiabudi, pendiri YukBisnis menyatakan pihaknya melihat potensi dan kebutuhan distribusi usaha digital UKM di Indonesia sangat tinggi. Para pelaku industri kreatif harus konsentrasi terhadap pengembangan inovasi dan penjualan.
Pihaknya menyediakan layanan one stop solutions untuk mengoptimalisasi proses UKM agar berkembang dalam menciptakan brand-nya sendiri.
Kehadiran Smesco Fulfillment Center ini membuat perusahaannya bisa menggabungkan brand – brand lokal terbaik di seluruh Indonesia menjadi satu kesatuan.