Ekspansi, Diagnos Tambah 4 Laboratorium di Jawa dan Bali
Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menambah 3 outlet yang bekerja sama dengan klinik.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menambah 3 outlet yang bekerja sama dengan klinik.
Beberapa outlet Laboratorium Diagnos yang telah dibuka adalah Diagnos Laboratorium Klinik Kizuna (Jakarta), Diagnos Laboratorium Klinik Jasmine (Bandung) dan juga Diagnos Laboratorium Klinik Bina Husada (Denpasar).
Baca juga: Aplikasi Telemedicine Ini Tawarkan Konsultasi Daring Hingga Layanan Vaksinasi Covid-19
Managing Director Laboratorium Diagnos dr. Dennis Jacobus mengatakan, di usia empat tahun ini, pihaknya berkomitmen untuk memperluas jejaring layanan agar dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia.
Adapun nilai investasi yang dikucurkan sebesar Rp 2,5 miliar hingga Rp 3 miliar.
Baca juga: Alur Layanan Telemedisin Bagi Pasien Isolasi Mandiri, Konsultasi Daring hingga Obat Gratis
"Ekspansi kami dengan menambah laboratorium ini sebagai bagian untuk melayani masyarakat lebih baik lagi," jelasnya, dalam siaran pers.
Tidak hanya itu saja, menurut Dennis, eminten berkode DGNS juga berekspansi dengan membuka cabang mandiri di Makassar yang berada di Jalan Urip Sumoharjo No.88 C, Sinrijala, Kecamata Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami berharap kehadiran Laboratorium Diagnos di Makassar dapat meningkatkan kualitas kesehatan Makassar dengan teknologi terdepan," terangnya.
Bersamaan dengan ini, DGNS pun terus tumbuh sampai sekarang sudah memiliki sebesar 29 jejaring laboratorium yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi, dimana di setiap jejaring laboratorium perseroan, dapat melayani kebutuhan masyarakat akan pentingnya layanan laboratorium klinik yang berkualitas.