Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SKK Migas Kebut Penerapan TKDN di Sektor Hulu

Program itu dibarengi dengan sosialisasi pengembangan kapasitas nasional industri hulu migas demi terciptanya multiplier effect

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in SKK Migas Kebut Penerapan TKDN di Sektor Hulu
Pertamina
PHM Terus Catat Prestasi, Lampaui Target Produksi Tanpa Injury. 

"Angkanya saat ini masih kita lihat kembali, semoga di awal tahun depan kami sudah melihat potensi investasi yang diharapkan," ujarnya.

Kendati belum bisa memerinci angka potensi investasinya, dari segi produk Erwin sudah punya gambarannya.

Erwin memaparkan, dari sisi produk, sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan minat untuk berinvestasi di EOR. Saat ini, pihaknya masih berdiskusi lebih lanjut, utamanya perihal konsep atau teknologi EOR boleh dari luar negeri tetapi basic chemical beli di Indonesia.

Commercial Director Krakatau Pipeline Industry (KHI), Denny Prasetya, menyatakan pihaknya siap meraih peluang untuk dapat menjadi ujung tombak substitusi impor barang-barang di industri hulu migas. Sejumlah langkah pun telah diambil agar bisa lebih bersaing dengan produk-produk impor.

“Kami telah melakukan efisiensi besar-besaran dalam memproduksi barang-barang yang dihasilkan terkait dengan amanat pemerintah. Langkah ini diambil guna menghasilkan produk yang lebih bersaing dibandingkan produk impor,” ungkap Denny.

Sementara Joseph Pangalila dari Gabungan Perusahaan Nasional Rancangbangun Indonesia (GAPENRI) menambahkan bahwa pihaknya sangat aktif dalam berinteraksi dengan SKK Migas untuk memberikan masukan pada kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh SKK Migas terkait Peningkatan Kapasitas Nasional mulai dari awal sampai perubahan lainnya.

"Hal tersebut dilakukan demi memastikan kebijakan yang dibuat dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas perusahaan-perusahaan dalam negeri dalam melaksanakan pekerjaan industri penunjang hulu migas," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Joseph menegaskan, untuk terus meningkatkan porsi TKDN, seluruh stakeholders terus bersinergi mulai dari tahap eksplorasi hingga produksi sehingga perusahaan penunjang hulu migas dapat berkontribusi meningkatkan kapasitas produksi migas nasional di masa yang akan datang.

Komite Investasi Kementerian Investasi (BKPM RI), Anggawira mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi intensif dengan SKK Migas guna meningkatkan pemberdayaan para pelaku usaha maupun industri penunjang hulu migas, yang merupakan usaha-usaha kecil dan menengah.

“Bersama SKK Migas, BKPM telah melakukan identifikasi dan penyiapan pelaku usaha oleh BKPM daerah, serta melakukan pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha nasional maupun UMKM. Kerjasama ini juga dalam rangka meningkatkan jumlah vendor/UMKM melalui sosialisasi, bimbingan dan pelatihan yang memiliki kualifikasi dan standarisasi kegiatan usaha di sektor penunjang migas,” ujar Angga.

SKK Migas bersama KKKS terus menyosialisasikan pengembangan kapasitas nasional Industri hulu migas kepada seluruh pelaku industri penunjang hulu migas. Langkah ini diharapkan dapat mendorong terciptanya multiplier effect bagi perekonomian nasional maupun daerah.

(Arfyana Citra Rahayu)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kejar target produksi migas, SKK Migas juga genjot implementasi TKDN di hulu migas

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas