TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai dukungan pada pemerintah yang tengah melakukan program vaksinasi Covid-19, Musim Mas Group turut membantu agar mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) melalui program vaksinasi kepada pekerja, keluarga pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan.

Jumlah vaksinasi yang disalurkan dari Agustus sampai saat ini dan masih tetap berlanjut dengan total mencapai 23.400 dosis vaksin.

Dalam kegiatan vaksinasi gotong royong, Musim Mas menggandeng Biofarma dan pemerintah daerah setempat. Musim Mas beserta anak perusahaan juga melaksanakan vaksinasi kepada mitra Koperasi Kredit Primer Anggota (KKPA), masyarakat dan anak sekolah sebanyak 2.000 dosis sebagai bagian kegiatan CSR.

Baca juga: CARA Cek Status Vaksinasi dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Siapkan KTP

"Kegiatan vaksinasi berlangsung sepanjang Agustus hingga Oktober 2021 PT Musim Mas beserta enam anak usaha," ujar GM Corporate Affair Musim Mas Group Gunawan Siregar, Jumat (15/10/2021).

Enam anak usaha tersebut yaitu PT Berkat Sawit Sejati (BSS), PT Guntung Idaman Nusa (GIN), PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM), PT Maju Aneka Sawit (MAS), PT Unggul Lestari (UL), PT Multipersada Gatramegah (MPG).

Kegiatan vaksinasi Covid 19 yang dilakukan oleh Musim Mas merupakan kegiatan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid–19.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah Disorot Kemenkes, Begini Tanggapan Pemprov Sumatera Barat

Sasaran utama kegiatan vaksinasi ini difokuskan hanya kepada para pekerja beserta dengan anggota keluarganya dan juga masyarakat sekitar.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar para pekerja anak perusahaan Musim Mas beserta dengan anggota keluarganya terlindungi dari bahaya Covid–19 dan membantu pemerintah untuk mempercepat terciptanya Herd Imunity di Indonesia.

Baca juga: Prioritas yang Kasusnya Tinggi, Epidemiologi UI: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Memang Tidak Merata

Dalam pelaksanaan vaksinasi, menurutnya, ada sejumlah kendala yang dihadapi antara lain adanya pekerja, keluarga pekerja ataupun masyarakat yang tidak bersedia divaksin, karena banyak menerima informasi negatif di luar.

Sebagai solusinya, perusahaan aktif melakukan sosialisasi terus menerus dalam memberikan pemahaman, terjadi peningkatan dari yang tidak bersedia menjadi bersedia untuk divaksin.

“Kendati vaksinasi sudah berjalan, perusahaan tetap menjalankan prokes dan protokol pencegahan Covid-19 dan terus menerus memberikan sosialisasi khusus kepada semua pekerja, keluarga pekerja, dan masyarakat supaya setiap pekerja, keluarga pekerja, dan masyarakat tetap menjalankan prokes dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.