Melantai di BEI, PT Ace Oldfields Bidik Dana Rp 76,06 Miliar
Direktur Utama PT Ace Oldfields Josef Kandiawan mengatakan, saat pencatatan perdana saham nantinya perseroan menggunakan kode saham KUAS.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan produksi peralatan dan perlengkapan pengecatan, PT Ace Oldfields akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).
Dalam aksi korporasi ini, Ace Oldfields menetapkan harga saham IPO sebesar Rp 195 dengan melepas 390 juta saham ke publik, sehingga dana yang akan diraup perseroan senilai Rp 76,05 miliar.
Direktur Utama PT Ace Oldfields Josef Kandiawan mengatakan, saat pencatatan perdana saham nantinya perseroan menggunakan kode saham KUAS.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Berikut Saham-saham yang Direkomendasikan
"Sebagai perusahaan publik, KUAS kini memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang lebih terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang tumbuh cepat," kata Josef, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, maka 38,69 persen digunakan untuk pembelian sebagian tanah di Jalan Raya Cileungsi, Jonggol, Jawa Barat, dengan harga Rp 28 miliar.
Baca juga: Belum Ada Sentimen Kuat untuk Dorong Penguatan IHSG, Cermati Saham Ini
"Pembelian ini bertujuan untuk mengurangi biaya sewa perseroan dan juga pengembangan perseroan ke depannya. Transaksinya akan dilakukan dalam waktu paling lambat tiga bulan setelah dana IPO diterima," paparnya.
Kemudian, 61,31 persen dana IPO untuk modal kerja perseroan seperti pembelian bahan baku, serta mencukupi beban perseroan.
Selain mencatatkan saham, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 130 juta lembar atau sebesar 14,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada saat pendaftaran.