Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Maskapai Garuda Indonesia Dikabarkan Bakal Pailit, Begini Kata Manajemen

Manajemen Garuda Indonesia akhirnya buka suara soal opsi pailit karena peliknya masalah keuangan yang dialami perusahaan.

Editor: Sanusi
zoom-in Maskapai Garuda Indonesia Dikabarkan Bakal Pailit, Begini Kata Manajemen
ist
Garuda Indonesia kembali meluncurkan desain mask livery terbaru yaitu bertema Batik Tambal khas Yogyakarta di pesawat Boeing 777-300ER 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal dinyatakan pailit semakin santer. Kondisi tersebut tak terlepas dari utang BUMN maskapai penerbangan ini yang sudah menggunung.

Belum lagi, kondisi keuangan semakin berdarah-darah akibat pandemi Covid-19 yang berimbas pada perjalanan udara menjadi terbatas dan jumlah penumpang anjlok drastis.

Baca juga: Garuda Masih Bolehkan Penumpang dengan Vaksin Lengkap Gunakan Rapid Test Antigen Sebelum Terbang

Garuda sejauh ini sudah melakukan PHK hingga pengembalian pesawat pada lessor. Maskapai flag carrier ini juga tengah menghadapi sidang gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang bisa berujung status pailit.

Manajemen Garuda Indonesia akhirnya buka suara soal opsi pailit karena peliknya masalah keuangan yang dialami perusahaan.

Hingga saat ini, manajemen mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait opsi tindak lanjut pemulihan kinerja perseroan.

Baca juga: Garuda Pangkas Gaji Karyawan 30-50 Persen, Berikut Pernyataan Manajemen GIAA di BEI

"Dapat kami pastikan sampai dengan saat ini, perseroan terus melakukan langkah-langkah strategis akselerasi pemulihan kinerja dengan fokus utama perbaikan fundamental kinerja perseroan," kata VP Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia, Mitra Piranti, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (20/10/2021).

Mitra berujar, Garuda Indonesia terus melakukan pembenahan di berbagai aspek untuk memperbaiki kinerja agar tidak semakin terjerembab di situasi pandemi seperti sekarang.

Berita Rekomendasi

"Upaya tersebut turut kami intensifkan melalui berbagai upaya langkah penunjang perbaikan kinerja, khususnya dari aspek operasional penerbangan," ungkap dia.

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus bertemakan
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus bertemakan "Cinta Indonesia" pada armada B737-800 NG dalam memperingati HUT ke-72. (Istimewa)

Meski begitu, lanjut Mitra, pihak manajemen masih melihat optimisme di masa depan karena industri pariwisata mulai menggeliat. Sehingga diharapkan kinerja perseroan bisa membaik.

Ia melanjutkan, selain menghadapi PKPU, Garuda Indonesia juga terus berkomunikasi dengan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas terkait rencana restrukturisasi utang.

"Di samping itu, negosiasi dan komunikasi dengan para kreditur secara berkesinambungan dijalankan oleh perseroan guna mencapai penyelesaian terbaik dan restrukturisasi yang optimal guna dapat memperbaiki fundamental kinerja perseroan ke depannya," beber Mitra.

Sambut umrah

Sementara itu, pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pintu bagi jemaah umrah asal Indonesia seiring semakin membaiknya penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.

Pembukaan kembali umrah untuk jamaah Indonesia disampaikan pemerintah Arab Saudi kepada Kedutaan Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik bertanggal 8 Oktober 2021.

Hal itu membuat maskapai penerbangan girang, tak terkecuali Garuda Indonesia. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dengan kembali melayani penerbangan umrah, tentu akan berdampak signifikan pada perbaikan kinerja keuangan perusahaan.

Sebab, potensi pendapatan yang sempat menghilang akibat ditutupnya penerbangan umrah asal Indonesia, bisa didapatkan kembali.

"Tentu pengaruhnya besar (terhadap kinerja perusahaan), karena sebelumnya kami selalu membawa jemaah," ujar Irfan kepada Kompas.com.

Garuda Indonesia memastikan kesiapannya untuk kembali mengangkut jemaah umrah dari Indonesia.

Irfan mengatakan, Garuda Indonesia sudah dari lama bersiap diri, baik pada sisi jumlah pesawat dan kapasitas pesawat, jika sewaktu-waktu pintu umrah kembali dibuka.

"Kami selalu bersiap diri soal umrah kok, sudah dari lama," kata Irfan.

Irfan menyatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan aturan detail terkait penerbangan umrah yang akan dibuka kembali.

"Kami masih tunggu detail (aturannya) dan tentu kami berkoordinasi dengan pemerintah," ungkap dia.

Sebelumnya, Irfan memang sempat menyatakan, pihaknya berharap penerbangan umrah bisa kembali dibuka, sehingga memberikan peluang bagi perusahaan untuk mendongkrak pendapatan.

Ia meyakini, penerbangan umrah akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan. Terlebih sejak pandemi Covid-19, jumlah penumpang Garuda Indonesia turun signifikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Dikabarkan Bakal Pailit, Manajemen Buka Suara"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas