Tantowi Yahya: Wilayah Pasifik Harus Jadi Pasar Besar Bagi Produk-produk Indonesia
Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan, kawasan Pasifik merupakan pasar yang sangat potensial
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan, kawasan Pasifik merupakan pasar yang sangat potensial untuk memasarkan produk-produk asal Indonesia.
Menurut Tantowi, setidaknya terdapat 3 poin yang menjadi alasan utamanya.
Pertama, Pasifik memiliki jumlah penduduk yang besar.
Sejalan dengan jumlah populasi penduduk yang tinggi, otomatis demand (permintaan) akan kebutuhan barang di sektor apapun juga mengalami peningkatan.
"Pasifik sesungguhnya adalah pasar besar, dalam konteks penyerapan produk-produk Indonesia," dalam diskusi virtual yang berjudul Merebut Potensi Besar di Pasifik Melalui Pacific Exposition 2021, Jumat (22/10/2021).
"Pasifik ini jika digabungkan oleh Australia maka ada sekitar 50 juta orang yang ada di situ. Dan ini bukan pasar yang kecil," sambungnya.
Kedua, lanjut Tantowi, Pasifik mempunyai kedekatan jarak dengan Indonesia. Apalagi dengan Indonesia wilayah timur.
Sehingga kedekatan geografis ini menjadikan biaya operasionalnya juga rendah, dan itu akan berujung pada bersaingnya harga-harga produk Indonesia di pasar.
Dan yang ketiga adalah, pasar-pasar Pasifik merupakan pasar yang Non-Tariff Barriers-nya rendah jika dibandingkan negara-negara lainnya.
Baca juga: Dubes Tantowi Paparkan 3 Potensi Peluang Produk Indonesia Tembus Pasar Pasifik
Sebagai informasi, Non-Tariff Barriers atau hambatan non-tarif adalah tindakan oleh suatu negara yang secara terselubung ditujukan untuk menghalangi masuknya barang impor melalui berbagai kebijakan yang bukan tarif bea masuk.
Tantowi kembali mengatakan, hal-hal tersebut seharusnya dijadikan peluang bagi para pengusaha Indonesia.
Terlebih, Pemerintah Indonesia segera menggelar pelaksanaan Pacific Exposition ke-2 tahun 2021 di kawasan Pasifik pada tanggal 27-30 Oktober 2021 mendatang.
Pacific Exposition adalah pameran perdagangan, investasi dan pariwisata terlengkap di Pasifik.
Even ini juga merupakan wadah untuk memasarkan barang dan jasa dari semua negara yang berada di teritori Pasific.
"Jadi ini adalah peluang sekaligus kelebihan pasar Pasifik yang harus kita manfaatkan bersama," ucap Tantowi.
"Dan Pemerintah Indonesia sudah menggagas ini. Pacific Exposition adalah market place yang harus kita manfaatkan dalam rangka melakukan penetrasi ke pasar Pasifik," pungkasnya.