LRT Jabodebek Kecelakaan, Adhi Karya Tunggu Hasil Investigasi
Adhi Karya (Persero) Tbk menegaskan, pihaknya akan melakukan investigasi dari adanya kasus kecelakaan kereta LRT Jabodebek.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menegaskan, pihaknya akan melakukan investigasi dari adanya kasus kecelakaan kereta LRT Jabodebek.
Corporate Secretary Adhi Karya, Farid Budiyanto mengatakan, hingga saat ini perseroan belum mengetahui sebab akibat dari adanya insiden tersebut.
Baca juga: LRT Jabodebek Tabrakan di Munjul, Ini Kata Operator Prasarana
"Kami sedang menunggu hasil investigasi di lapangannya," ucap Farid saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (25/10/2021).
Adhi Karya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, dan mendapatkan penugasan pembangunan konstruksi kereta api ringan atau light rail transit Jabodebek.
Sistem LRT ini masih dalam proses konstruksi yang rencananya dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia.
Pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Len Industri, PT INKA, dan PT Kereta Api Indonesia.
Baca juga: Gerbong dalam Keadaan Kosong, Tak Ada Korban dalam Insiden Kecelakaan LRT di Cibubur
Seperti diberitakan sebelumnya, gerbong Light Rail Transit (LRT) yang masih dalam tahap operasional mengalami kecelakaan di lintasan wilayah Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021)
Eman Sulaeman (32), warga setempat mengatakan gerbong LRT Jabodebek mengalami kecelakaan sekira pukul 12.30 WIB hingga menimbulkan dentuman kencang serupa ledakan.
"Jadi gerbong yang di depan itu ditabrak sama gerbong di belakangnya. Pas kejadian itu kencang banget bunyinya, seperti ledakan," kata Eman di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan dan ada atau tidaknya korban karena awak media hanya bisa mengambil dokumentasi gambar dari pinggir Tol Jagorawi permukiman warga Munjul.
Tidak lama setelah kejadian, sejumlah petugas LRT tampak melakukan penanganan dan memasang terpal guna menutupi gerbong yang mengalami kecelakaan sehingga ringsek berat.
"Memang sehari-harinya operasional untuk uji coba. Biasanya lewat pas siang atau malam hari. Kalau rusaknya apa saja saya enggak tahu pasti, karena relnya kan ada di bagian atas, enggak terlihat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek tabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Akibat tabrakan itu, gerbong kereta tampak hancur.
Warga setempat bernama Eman Sulaeman (32) mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 12.30 WIB.