Perusahaan Indonesia Ini Rutin Ekspor Ratusan Trafo Besar ke Selandia Baru Hingga Australia
PT CG Power Systems Indonesia sudah mengekspor lebih dari 400 unit trafo transformer untuk dipasang di wilayah New Zealand dan 120 di Australia
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operations Director PT CG Power Systems Indonesia Himawan Samodara mengatakan, perusahaannya sudah mengekspor lebih dari 400 unit trafo transformer untuk dipasang di wilayah New Zealand dan 120 di Australia.
Dia menjelaskan, kiprah perusahaan sebelum menyasar pasar New Zealand, awalnya yakni perusahaan power trafo transformer Indonesia.
"Pada 2005 diakuisisi menjadi PT Power Systems Indonesia dan pada Mei 2021 diakuisisi perusahaan Timur Tengah di bidang transmisi dan distribusi," ujarnya dalam webinar "Pacific Exposition 2021: Pintu Gerbang Memasuki Pasar Pasifik", Senin (25/10/2021).
Lebih jauh lagi, dia mengungkapkan, Power Systems Indonesia adalah perusahaan kabel, di mana berdiri pada 1938 dan sekarang telah menggeluti di bidang teknologi kabel transmisi.
"Pabrik kami di Indonesia lebih fokus produksi power transformer kapasitas 500 KV. Pertama kali perusahaan Belgia pada 1946, established di Indonesia pada 1990, pada 1999 kita ekspor transformer ke Australia dan New Zealand," katanya.
Baca juga: Sebanyak 400 Unit Trafo Tenaga Buatan Indonesia Terpasang di Semua Penjuru Selandia Baru
Sementara itu di 2017, perusahaan membuat trafo dengan level tertinggi yakni 500 KV tersebut untuk suplai ke PLN sebanyak 75 unit.
"Kami pabrik pertama kali buat trafo 500 KV di ASEAN. Pabrik kami 32 ribu meter persegi di Bogor, sekitar 30 kilometer dari Tanjung Priok, sehingga cukup dekat untuk ekspor ke luar negeri," pungkas Himawan.
