Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Minyak Goreng Naik, Kemendag Belum Berencana Operasi Pasar

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, kenaikan harga minyak goreng karena melonjaknya harga minyak kelapa sawit

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Harga Minyak Goreng Naik, Kemendag Belum Berencana Operasi Pasar
Kompas.com
Ilustrasi minyak goreng kemasan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pemantauan pergerakan harga minyak goreng, seiring adanya kenaikan harga di berbagai daerah. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, kenaikan harga minyak goreng karena melonjaknya harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di pasar internasional. 

"Pemerintah akan memantau sesuai harga acuan khusus untuk minyak goreng kemasan sederhana, sedangkan untuk kemasan lainnya tetap mengikuti mekanisme pasar," ucap Oke saat dihubungi, Rabu (27/10/2021).

Menurutnya, langkah Kemendag saat ini yaitu memastikan kebutuhan CPO untuk minyak goreng di dalam negeri terpenuhi. 

"Pemerintah akan memastikan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri. Harga minyak goreng tetap mengikuti mekanisme pasar, di mana saat ini harga minyak goreng sangat dipengaruhi oleh kenaikan harga CPO," tuturnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Melonjak, Ini Pernyataan Kemendag

Meski harga mengalami kenaikan, kata Oke, pemerintah belum berencana melakukan operasi pasar untuk menekan harga komoditas tersebut. 

Berita Rekomendasi

"Operasi pasar tidak ada, karena yang saya pastikan ketersediaan dalem negeri. Jangan sampai mereka produknya diekspor, artinya pemuhi dulu kebutuhan dalam negeri," tutur Oke.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Internasional (PIHPS), Rabu (27/10/2021), harga minyak goreng curah naik 0,16 persen atau Rp 100 menjadi Rp 16.500 per kilo gram.

Sementara, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 senilai Rp 17.350 per kg, naik 0,29 persen atau Rp 50, dan harga minyak goreng kemasan bermerek 2 naik  0,34 persen atau Rp 50 menjadi Rp 16.850 per kg.

Harga minyak goreng terendah ada di Kepulauan Riau senilai Rp 15.850 per kg, dan tertinggi di Gorontalo Rp 20.150 per kg.

minyak goreng
minyak goreng (Pexels)

Harga Minyak Goreng Melonjak, Ini Pernyataan Kemendag

Harga minyak goreng di sejumlah daerah mengalami kenaikan, hingga menembus Rp 20.150 per kilo gram di Gorontalo.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Internasional (PIHPS), Rabu (27/10/2021), harga minyak goreng curah naik 0,16 persen atau Rp 100 menjadi Rp 16.500 per kilo gram.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas