Ambisi Pengusaha Jamu Indonesia Tembus Pasar Global
Sebagai minuman asli Indonesia yang diolah dari bermacam-macam rempah, jamu termasuk dalam kategori obat tradisional
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai minuman asli Indonesia yang diolah dari bermacam-macam rempah, jamu termasuk dalam kategori obat tradisional Indonesia.
Founder Jamu Delicious Jong Steven Setyo berambisi bisa membawa jamu menembus pasar global.
"Saya ingin memperkenalkan minuman tradisional agar bisa mendunia dan khasiatnya pun dikenal luas, kalau bisa, saya ingin mendistribusikannya lebih luas, bukan saja di Indonesia tapi juga ke luar negeri," kata Steven dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).
Ia menceritakan awal mulai memproduksi jamu dari rumah.
Baca juga: Ini Dia Brand Paling Popular di Indonesia Berdasar Pencarian di Internet
Steven tidak menyangka kalau Jamu Delicious bisa disukai oleh masyarakat, dalam kurun waktu 2 tahun.
"Kami bersyukur bisa mendistribusikan Jamu Delicious sampe ke kota-kota lain selain Surabaya," tuturnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, jamu kini juga tampil modern, bukan hanya dalam bentuk bubuk atau pun digendong oleh para penjual jamu dI pelosok-pelosok Indonesia tapi juga sudah mulai menjadi bagian dari gaya hidup di kalangan muda.
Baca juga: Didukung Platform Digital, Ixobox Ajak Investor Berbisnis Barbershop
Jamu Delicious salah satu yang telah bertransformasi.
Terlebih sejak Covid menyerang, jamu menjadi salah satu minuman obat yang dipercaya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, contohnya mpon mpon yang dipercaya dapat melindungi tubuh dari infeksi bakteri, peradangan dan radikal bebas.
Jamu Delicious varian mpon mpon memiliki banyak testimoni dari para pelanggan yang merasakan khasiatnya yang akhirnya sembuh dari covid.
"Varian mpon mpon ini berupa serbuk yang dikemas dalam bentuk sachet, sehingga semakin praktis untuk dibawa kemanapun," tambah Steven.
Baca juga: Surveyor dan Adhi Karya Sinergi Pengembangan Bisnis Pengolahan Limbah
Tak hanya itu, Jamu Delicious juga bertransformasi nama menjadi JDP, Jamu Delicious dengan penambahan huruf P yang mewakili berbagai diferensiasi produk seperti Power untuk versi botol, Powder untuk versi sachet dan Point untuk versi kedai.
Co-Founder JDP Rachel Octavia mengungkapkan bahwa jamu kini telah diterima semua kalangan.
Saat ini produknya juga sudah menjadi mitra di berbagai hotel bintang 4 dan 5 serta berbagai supermarket dan juga mini market di area Jawa Timur.
"Kami ingin jamu menjadi bagian dari memperkenalkan budaya Indonesia, oleh karena itu di tahun 2021 ini kami serius mengelola Jamu Delicious dengan berbagai inovasi baru, termasuk strategi baru, kini kami membangun brand,” jelas Rachel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.