Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan para menteri keuangan dan menteri kesehatan di bawah G20 sepakat membangun mekanisme yang disebut pencegahan pandemi atau pandemic preparedness.

Negara G20 sepakat membentuk satuan kerja yang disebut joint finance health task force.

Gugus tugas tersebut dipimpin oleh Menteri Keuangan Indonesia dan Italia.

“Disepakai akan ada joint finance health task force atau dalam hal ini satuan kerja antara menteri keuangan dan menteri kesehatan di bawah G20 yang tujuannya adalah untuk menyiapkan prevention, preparedness, dan response atau PPR dari pandemi yang task force ini dipimpin oleh Menteri Keuangan Indonesia dan Italia," ujar Menkeu Sri Mulyani setelah G20, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: G20 Dorong Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perempuan di Dunia Bisnis

Menurutnya, pandemic preparedness sangat tergantung kepada pertama apakah ada kesepakatan mengenai protokol kesehatan antar negara.

Yang kedua terkait tata kelola karena ada peran WHO dan masalah pendanaan.

Menkeu menyebut Presiden Joko Widodo di dalam intervensi pertama KTT G20 juga memaparkan tentang penguatan arsitektur kesehatan global.

Baca juga: Airlangga: Indonesia Harus Mengambil Momentum untuk Mengatur Agenda Besar G20

"Indonesia sebagai tuan rumah atau presidensi mulai Desember dan Italia yang sekarang ini menjadi presidensi. Peran Indonesia menjadi penting karena Indonesia adalah negara yang besar dan kita juga punya komitmen terhadap vaksinasi kita," kata Menkeu.