Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ketua OJK: Potensi Fintech Harus Dioptimalkan Untuk Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

Indonesia memiliki potensi bisnis yang besar dalam industri financial technology (fintech) dan keuangan digital Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ketua OJK: Potensi Fintech Harus Dioptimalkan Untuk Tingkatkan Daya Saing Ekonomi
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Persentase lokasi server akun Financial Technology (Fintech) Ilegal yang beroperasi di Indonesia sejak 2018, Selasa (30/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memiliki potensi bisnis yang besar dalam industri financial technology (fintech) dan keuangan digital Indonesia.

Hal ini dipaparkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam kunjungan kerjanya di London.

Menurut Wimboh, potensi keuangan digital Indonesia harus dioptimalkan dan diarahkan agar perkembangan fintech dan keuangan digital memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Ciri-Ciri Pinjol Ilegal, Berikut Ini 106 Perusahaan Pinjol Legal Berizin OJK

“Potensi ekonomi digital Indonesia itu harus cepat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan dan di lingkungan global,” kata Wimboh seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (1/11/2021).

Wimboh menambahkan, untuk memanfaatkan potensi tersebut OJK terus berupaya membangun percepatan transformasi digital melalui pengembangan ekosistem ekonomi dan pembiayaan digital.

Menurutnya, industri fintech dan keuangan digital juga harus memberikan kemudahan dan memperluas akses bagi masyarakat unbanked dan pelaku UMKM untuk dapat menikmati produk dan layanan keuangan digital.

Baca juga: OJK: Bank-bank Dunia Merugi Rp 1.420 Triliun Per Tahun Akibat Kejahatan Siber

OJK juga membuka peluang bagi perbankan untuk berkolaborasi dengan fintech dalam pengembangan bisnisnya.

Berita Rekomendasi

OJK telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan potensi tersebut dengan membangun ekosistem UMKM berbasis digital yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Dalam aspek pembiayaan, OJK juga melibatkan perusahaan financial technology serta Fintech P2P Lending dan Securities Crowdfunding untuk memudahkan pelaku UMKM mendapatkan alternatif pembiayaan dengan syarat yang mudah.

Baca juga: 3 Data Konsumen yang Bisa Diakses Pinjol Legal, Ini Penjelasan OJK

Di bidang pemasaran, OJK terus melakukan pembinaan kepada UMKM dengan menggandeng start-up dan universitas membangun Kampus UMKM yang memberikan pelatihan intensif agar UMKM bisa langsung on-boarding secara digital.

“Dengan semua program tersebut, kami berharap Indonesia memiliki basis pelanggan domestik yang kuat di bidang keuangan digital dan ekosistem ekonomi digital yang berkembang dengan baik. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain di region.” kata Wimboh. (Adrianus Octaviano/Kontan)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas