Pendapatan LPKR Capai Rp 10,95 Triliun dan EBITDA Rp 2,9 Triliun pada Kuartal Ketiga 2021
Pada kuartal ketiga Tahun 2021, total pendapatan LPKR berdasarkan total asset dan pendapatan, tumbuh 44% menjadi Rp10,9 triliun.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada kuartal ketiga Tahun 2021, total pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berdasarkan total asset dan pendapatan, tumbuh 44% menjadi Rp10,9 triliun dan EBITDA meningkat 84% menjadi Rp 2,9 triliun.
Pra penjualan pada kuartal ketiga/III tahun 2021 mencapai Rp 1,6 triliun dan meningkatkan pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp 3,9 triliun atau meningkat 71% YoY (year on year).
Pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 senilai Rp 3,9 triliun telah mencapai 93% dari target di tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun.
Pendapatan dari bisnis Real Estate Development meningkat 26% menjadi Rp3 triliun dari Rp 2,4 triliun didukung oleh serah terima apartemen yang siap huni dan produk rumah tapak tahun 2020.
Pendapatan dari real estate management & services meningkat 54% pada sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp 7,9 triliun dari Rp 5,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Bisnis rumah sakit juga melaporkan pertumbuhan YoY sebesar 47% menjadi Rp 5,9 triliun dari Rp 4,0 triliun pada sembilan bulan pertama 2020.
Baca juga: Lawatan Presiden ke PEA Hasilkan Komitmen Bisnis dan Investasi 32,7 Miliar Dolar AS
Secara keseluruhan, bisnis rumah sakit menyumbang sebagian besar pendapatan LPKR yakni sebesar 53,7%.
Pendapatan dari real estate management dan services juga menyumbang 72,7% dari total pendapatan sembilan bulan pertama 2021 dibandingkan dengan 68,8% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
EBITDA LPKR pada kuartal ketiga tahun 2021 meningkat 84,2% YoY menjadi Rp2,9 triliun dibandingkan Rp 1,6 triliun pada kuartal ketiga tahun 2020.
CEO LPKR John Riady menyatakan bisnis properti dan layanan kesehatan LPKR terus menunjukkan kinerja yang kuat.
Baca juga: Pertemuan Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Hasilkan Komitmen Bisnis Senilai USD 32,7 Miliar
"Dimana pada kuartal ketiga tahun 2021, pra penjualan properti kami meningkat 71% menjadi Rp 3,9 triliun dibandingkan dengan Rp2,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu," ujar John Riady dalam keterangannya Jumat (5/11/2021).
Demikian pula untuk sektor bisnis rumah sakit juga terus menunjukkan sinyal positif dengan semakin seringnya dikunjungi untuk perawatan medis non Covid-19 menyusul level pembatasan mobilitas yang semakin menurun.
"Mal kami juga telah dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Secara grup, kami terus bekerja untuk mendukung klien, mitra, karyawan, dan Pemerintah dalam upaya vaksinasi dan perawatan bagi mereka yang membutuhkan. Sampai sekarang, lebih dari 370.000 orang telah divaksin dan lebih dari 31.028 orang dirawat untuk Covid-19 melalui fasilitas yang kami sediakan," ujar John Riady.
Tercatat di Bursa Efek Indonesia, Lippo Karawaci (LPKR) adalah perusahaan real estate terintegrasi terkemuka di Indonesia dengan total aset US$4,4 miliar pada 30 September 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.