Pendapatan LPKR Capai Rp 10,95 Triliun dan EBITDA Rp 2,9 Triliun pada Kuartal Ketiga 2021
Pada kuartal ketiga Tahun 2021, total pendapatan LPKR berdasarkan total asset dan pendapatan, tumbuh 44% menjadi Rp10,9 triliun.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
Bisnis inti LPKR terdiri dari pengembangan perumahan dan perawatan kesehatan.
Baca juga: Perekonomian Mulai Tumbuh, CEO MPMRent Sebut Bisnis Transportasi Mengalami Peningkatan
"Kami juga secara aktif terlibat dalam pengembangan terintegrasi, mal gaya hidup, perhotelan, pengembangan dan manajemen kota, serta layanan manajemen aset," ujar John Riady.
Saat ini, perseroan hadir di 40 kota dan merupakan pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan 1.362 ha landbank yang siap untuk dikembangkan.
Melalui dua anak perusahaan publik yang tercatat di Bursa, PT Lippo Cikarang Tbk, dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, di mana LPKR saat ini memiliki saham masing-masing sebesar 84,0% dan 62,7%, LPKR mengembangkan dan mengoperasikan pengembangan perkotaan di Lippo Cikarang di Bekasi dan di Tanjung Bunga di Makassar.
Selain itu, LPKR memiliki 55,4% saham PT Siloam International Hospitals Tbk, jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia, dengan 40 rumah sakit di 26 kota di seluruh Indonesia.
LPKR memegang 58,4% kepemilikan saham di Lippo Malls Indonesia Retail Trust, REIT yang terdaftar di Singapura dengan aset yang dikelola sebesar US$ 1,3 miliar pada 30 September 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.