Pertumbuhan Ekonomi di Sisa Tahun Ini Dipercaya Bisa Mencapai 5 Persen
Pertumbuhan ekonomi di tiga bulan terakhir 2021 dipercaya lebih baik dari pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi di tiga bulan terakhir 2021 dipercaya lebih baik dari pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021.
Pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 bisa di kisaran 5,0% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang sebesar 3,50% yoy.
Demikian diungkapkan Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman, Jumat (5/11).
“Akan membaik seiring penurunan kasus yang diikuti dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (5/11).
Baca juga: Cara Ganti Kartu ATM Magnetic Stripe ke Chip: Bank BRI, BNI, BCA, dan Mandiri
Faisal bilang, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021 tak lepas dari peningkatan kasus harian Covid-19 yang membuat pemerintah menarik rem darurat berupa PPKM Darurat dan PPKM Level 3-4.
Habis gelap terbitlah terang, Faisal melihat PPKM Darurat tersebut berbuah manis, berupa penurunan kasus harian. Ini juga diikuti oleh penurunan level PPKM oleh pemerintah.
Nah inilah yang bisa menjadi bekal bagi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021. Karena mobilitas akan membaik, sehingga permintaan juga membaik.
Baca juga: Tembus Pasar Ekspor Jepang dan Malaysia, Nelayan Sikka Sukses lewat BNI Xpora
Prospek baik juga diperkuat oleh progres vaksinasi yang makin terakselerasi. Ini akan makin mendorong pemulihan kesehatan sekaligus pemulihan ekonomi pada periode Oktober 2021 hingga Desember 2021.
Selain itu, Faisal juga melihat, permintaan dari eksternal masih berpotensi meningkat, seiring dengan pemulihan ekonomi global. Ini bisa mendorong kinerja ekspor yang merupakan salah satu komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi.
“Ke depan, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi di sepanjang 2021 akan tumbuh 3,69% yoy, atau jauh membaik dari minus 2,07% yoy pada 2020,” tandasnya. (Bidara Pink)