Luncurkan E-Book, Bayu Prawira Hie Sebut Bank di Indonesia Harus Meningkatkan Kematangan Digital
Bank di Indonesia harus segera meningkatkan kematangan digital dalam dimensi tatanan institusi dan manajemen risiko.
Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intellectual Business Community bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Perbanas Institute menyelenggarakan peluncuran buku digital “Panduan Transformasi Digital Bank di Indonesia”.
Buku yang ditulis Dr dr Bayu Prawira Hie MBA ini diluncurkan melalui webinar yang diadakan pada 5 November 2021 dan dibagikan secara gratis bagi 1.000 pendaftar pertama.
Dalam peluncuran tersebut, Bayu mengatakan bahwa bank di Indonesia harus segera meningkatkan kematangan digital dalam dimensi tatanan institusi dan manajemen risiko yang dinilai terendah di antara 6 dimensi yang dievaluasi OJK.
Penilaian tersebut tercantum dalam Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan yang diluncurkan tanggal 28 Oktober minggu lalu.
Bayu mengatakan transformasi digital akan membawa pelaku perbankan, terutama para pemimpinnya, ke dalam ekosistem keuangan baru dan bank harus kembali kepada misi dasarnya, yaitu sebagai katalisator pergerakan ekonomi.
Baca juga: Biaya Transfer Rp 2.500 Berlaku untuk Semua Kanal Perbankan, Mulai dari Teller, ATM Hingga Agen
Langkah-langkah agar institusi perbankan bisa bertahan dalam ekosistem baru ini diuraikan sesuai penemuan disertasinya yang terpapar secara detil dalam buku tersebut.
Bayu Prawira Hie yang merupakan Doktor pertama di Indonesia dalam bidang transformasi digital ini berharap karyanya dapat menjadi arahan bagi para pelaku perbankan dalam negeri yang bertujuan melakukan perubahan secara digital di bidangnya.
“Buku ini saya tulis dengan harapan dapat memberikan bimbingan bagi para pemimpin institusi perbankan agar dapat bertransformasi digital sehalus mungkin melalui parameter hasil kajian dan metode tertentu,” katanya.
Baca juga: Jadi Andalan Dongkrak Ekonomi Pasca Pandemi, Pemerintah Dorong Sektor Properti dan Perbankan
Sejalan dengan hasil penelitian sang doktor, Jahja Setiaatmadja selaku President Direktur BCA mengatakan, paparan materi yang komprehensif dalam buku ini dapat memperkaya wawasan setiap pemimpin bank yang membacanya.
Sehingga, pengalaman mereka di bidang perbankan selama ini pun akan dilengkapi dengan wawasan yang up to date sesuai perkembangan zaman saat ini.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Melemah, Cermati Saham-saham Perbankan
Dengan adanya testimoni dari Jahja Setiaatmadja, Bayu berharap dapat memberikan kontribusi pada pemimpin bank di Indonesia lainnya.
Sehingga, transformasi digital dalam industri perbankan nasional pun dapat tercapai.
Bayu berharap buku setebal 260 halaman yang diluncurkannya bisa mendukung meningkatnya kematangan digital dimensi tatanan institusi bagi semua bank di Indonesia.