Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bandara Halim Perdanakusuma Akan Ditutup, Ini Kata Citilink

Bandara Halim Perdanakusuma diinformasikan akan dilakukan revitalisasi, dan akan ditutup sementara selama 9 bulan mulai November 2021.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Bandara Halim Perdanakusuma Akan Ditutup, Ini Kata Citilink
Tribunnews/JEPRIMA
Aktivitas calon penumpang saat menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (17/12/2020). Bandara Halim Perdanakusuma Akan Ditutup, Ini Kata Citilink 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma diinformasikan akan dilakukan revitalisasi, dan akan ditutup sementara selama 9 bulan mulai November 2021.

Penutupan Bandara Halim Perdanakusuma, tentu akan berdampak terhadap kegiatan maskapai penerbangan komersial.

Sebagai salah satu maskapai komersial yang beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Citilink pun menanggapi informasi tersebut.

VP Corporate Secretary PT Citilink Indonesia Diah Suryani mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan belum mengambil langkah apapun.

"Mengenai informasi penutupan Bandara Halim Perdanakusuma, kami sampaikan bahwa saat ini Citilink belum mengambil langkah apapun," ujar Diah saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (9/11/2021).

Citilink saat ini, lanjut Diah, masih terus berkoordinasi dengan pihak pengelola bandara dan stakeholder terkait.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, Diah mengungkapkan, bahwa maskapai Citilink masih melayani penerbangan berjadwal di Halim Perdanakusuma hingga saat ini.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Selama 9 Bulan, Berikut Riwayat Bandara Warisan Zaman Belanda

Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menyebutkan, bahwa penutupan Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan untuk pelaksanaan revitalisasi untuk perbaikan runway atau landasan pacu pesawat.

"Saat ini tengah dibahas berbagai hal yang harus dipersiapkan terkait dampak dari proses revitalisasi ini yang memerlukan waktu kurang lebih satu tahun," ujar Novie.

Novie mengatakan, pemerintah merencanakan penutupan Bandara Halim karena kualitas infrastruktur yang sudah tak layak dan perlu revitalisasi.

"Ini tentu butuh perbaikan untuk meningkatkan faktor keselamatan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma. Saat ini kami sedang membuat desain untuk revitalisasi yang mencakup rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase," kata Novie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas