16 Juta UMKM Indonesia Sudah Adopsi Digital, 2024 Targetnya 32 Juta
Pemerintah mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke ekosistem digital demi memperluas pemasaran produknya.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke ekosistem digital demi memperluas pemasaran produknya melalui kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sejak 2020.
"Gernas BBI telah berhasil mengajak lebih dari 16 juta UMKM masuk digital, hampir dekati target Presiden pada 2024 sebanyak 32 juta mendigitalisasi UMKM," kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Sabtu (13/11/2021).
Menurut Luhut, UMKM digital akan berdampak meningkatkan daya saingnya dan menciptakan bisnis berkelanjutan, terutama di masa pandemi Covid-19.
"Saya apresiasi Goto memberikan pelajaran ke UMKM dengan berbagai program, satu di antaranya melalui konferensi menuju digital," ucap Luhut.
Baca juga: Fintech Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
"Semoga hal ini menjadi wadah positif dan bermanfaat bagi pelaku UMKM," sambung Luhut.
Saat ini, jumlah jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 60 juta, dan berkontribusi 50 persen lebih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Indonesia Diproyeksi Jadi Negara Ekonomi Digital Nomor Satu di Asia Tenggara pada 2025
Bank Indonesia (BI) mencatat, sekitar 87,5 persen UMKM terkena dampak pandemi Covid-19, di mana UMKM yang bertahan cenderung telah beralih ke digital.