Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat pariwisata Indonesia, Vitria Ariani menerangkan perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 Mandalika menandakan bangkitnya sektor pariwisata.

Vitria menyebut pentingnya berbagai persiapan guna menghadirkan rasa aman dari Covid-19. Contohnya, dengan vaksinasi pelaku wisata, khususnya di kawasan Program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Kemudian, pentingnya penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) bagi pengelola hotel, restoran, homestay dan desa wisata.

Sebab, sektor pariwisata ingin bangkit, wisatawan ingin berwisata, dan sesaat lagi juga ada ajang internasional WSBK di Mandalika, Lombok.

"Nah, jika ingin sukses ajang ini dan industri pariwisata juga ingin bangkit, tentunya harus ada rasa aman dari COVID-19," ujar Vitria dalam diskusi daring, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: FAKTA-FAKTA Keindahan Sirkuit Mandalika di NTB, Pengunjung Dimanjakan Wisata Pantai hingga Desa Adat

Untuk itu, lanjut Vitria, para pelaku usaha wisata, masyarakat yang akan menghadiri perhelatan internasional WSBK, panitia dan pihak-pihak terkait, harus mengikuti prokes Covid-19, divaksin, dan sudah PCR atau antigen.

"Pelaku usaha wisata juga sepakat dan memahami bahwa prokes Covid-19 itu sangat penting untuk menunjang kebangkitan sektor pariwisata. Apalagi, ajang WSBK Mandalika ini adalah ajang nasional dan internasional," imbuh Vitria.

Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah WSBK 2021 seri ke-13 pada 19-21 November 2021 pekan depan.

Kemudian, sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini akan jadi pacuan MotoGP pada 2022 mendatang.