Puluhan Produk UMKM Asli Kabupaten Tangerang Diekspor ke Dubai dan Korsel
Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Swiss German University (SGU) mengekspor puluhan produk UMKM/IKM asli Kabupaten Tangerang ke luar negeri.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Swiss German University (SGU) mengekspor puluhan produk UMKM/IKM asli Kabupaten Tangerang ke luar negeri.
Produk UKM dan IKM Tangerang dipamerkan di Dubai dan Busan, Korea Selatan.
Keberhasilan mengekspor produk UMKM Kabupaten Tangerang ke dua pasar luar negeri itu berkat program Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center (IBT DMC).
Program ini didanai oleh Pemkab Tangerang dan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan dan Kebudayaan.
Inkubator ini membantu pelaku UMKM/IKM menembus pasar skala nasional maupun skala global Internasional.
Baca juga: Kementerian Investasi: Dari 131 Juta Tenaga Kerja, 120 Orang Diserap UMKM Bukan Perusahaan Besar
Pelaku UMKM/IKM didampingi dalam mencari pembeli atau pasar, pelatihan digital marketing, pendampingan manajemen dan bisnis, pendampingan pengurusan sertifikat halal, BPOM dan SNI.
Setidaknya sudah terfasilitasi 15 izin BPOM, 50 sertifikasi halal, fasilitasi merek dagang 5 UMKM, sampai berhasi membuatkan website untuk 50 UMKM/IKM.
Baca juga: 16 Juta UMKM Indonesia Sudah Adopsi Digital, 2024 Targetnya 32 Juta
Pada program ini pelaku UMKM/IKM juga didampingi dalam menaruh produk di platform online Bintanggemilang.id.
Dalam waktu setahun, sejak program inkunasi dimulai pertengah 2020 dimulai, program kolaborasi ini telah sukses mengantarkan produk UMKM Kabupaten Tangerang ke luar negeri.
Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan produk unggulan di Kabupaten Tangerang adalah produk makanan, merchandise, tas, sepatu, kaos sampai baju.
Dia berharap program kolaborasi ini jangan puas setelah berhasil mengekspor produk UMKM Kabupaten Tangerang di Dubai dan Korea Selatan saja.
"Jangan berhenti si sini, tahun depan semoga lebih banyak dan sempurna lagi produknya, supaya bisa bersaing dan menggaet pasar seluasnya di dunia internasional," ujarnya saat konferensi pers secara daring belum lama ini.
Ahmed Zaki menjelaskan ada lima poin penting dalam pengembangan produk UKM dan IKM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.