Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Pastikan Kebijakan Hilirisasi Industri Akan Diteruskan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Pastikan Kebijakan Hilirisasi Industri Akan Diteruskan
Tribunnews/Jeprima
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri.

Salah satunya adalah dengan menghentikan ekspor bahan mentah.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Kompas100 CEO Forum 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/11/ 2021).

“Kebijakan kita mengenai hilirisasi, ini akan kita teruskan. Kalau sudah kita setop (ekspor bahan mentah,red) nikel, nikel setop, meskipun kita dibawa ke WTO (World Trade Organisation) oleh Uni Eropa, ya silakan enggak apa-apa. Ini nikel kita kok, dari bumi negara kita kok,” kata Jokowi.

Jokowi menegaskan kebijakan hilirisasi industri ini akan memberikan nilai tambah sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan di Indonesia.

“Kita kirim raw material dari Indonesia ke Eropa, ke negara-negara lain, yang buka lapangan kerja mereka dong, kita enggak dapat apa-apa,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di Tahun 2024

Berita Rekomendasi

Tak hanya menghentikan ekspor bahan mentah nikel, Indonesia juga akan secara bertahap menghentikan ekspor bahan tambang lain seperti bauksit dan tembaga.

“Nikel, pertama udah setop. Tahun depan mungkin bisa setop bauksit, kalau smelter kita siap, setop bauksit. Sehingga kita bisa membuka lapangan kerja, hilirisasi, industrialisasi di negara kita. Bauksit sudah, tahun depannya lagi setop tembaga,” ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Khawatir Kasus Covid-19 Mulai Naik di 5 Provinsi, Kota Depok Hentikan Sekolah Tatap Muka

Dengan penghentian ekspor nikel, Kepala Negara memperkirakan akan terjadi peningkatan nilai ekspor hingga mencapai 20 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun ini.

“Akhir tahun perkiraan saya, estimasi saya bisa 20 miliar Dolar AS hanya dari kita setop nikel. Dan perkiraan saya kalau nanti jadi barang-barang yang lain, perkiraan saya bisa 35 miliar (Dolar AS) hanya dari satu barang. Sehingga nanti neraca perdagangan kita baik, neraca transaksi berjalan kita menjadi semakin baik,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas