Pertumbuhan Premi Asuransi Marine Hull Tumbuh Signifikan Capai 85 Persen
Tujuh bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia atau asuransi Jasindo mengalami pertumbuhan premi, terutama asuransi marine hull yang mencapai angka 85 persen
Editor: Whiesa Daniswara
![Pertumbuhan Premi Asuransi Marine Hull Tumbuh Signifikan Capai 85 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sekretaris-perusahaan-asuransi-jasindo-cahyo-adi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengalami pertumbuhan premi per bulan Oktober 2021.
Pertumbuhan paling signifikan terutama untuk asuransi marine hull yang mencapai angka 85 persen.
Diketahui, asuransi marine hull adalah yang memberikan jaminan kerusakan atau kerugian terhadap kapal, mesin, dan perlengkapannya dari bahaya laut dan risiko pelayaran (navigational perils).
Selain asuransi marine hull, ada bisnis lain yang mengalami pertumbuhan premi, di antaranya asuransi properti, asuransi bonding yang masuk dalam asuransi keuangan, asuransi aviasi, asuransi kesehatan, asuransi kargo, dan asuransi engineering yang masuk dalam asuransi rekayasa.
Baca juga: Tips Agar Klaim Mobil yang Terendam Banjir Disetujui oleh Pihak Asuransi
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi menjelaskan proyeksi untuk tahun 2022 pihaknya masih mengandalkan asuransi marine hull, kargo dan engineering.
Apalagi pada Oktober 2021 asuransi marine hull tumbuh signifikan.
"Karena kemampuan kita disitu itu menjadi bisnis yang akan kita andalkan tahun depan diharapkan mampu mendorong kinerja," kata Cahyo saat Media Gathering di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/11/2021).
Cahyo membeberkan data YTD (year to date) Oktober 2021 untuk asuransi marine hull Rp375 miliar dan pada 2020 Rp202 miliar, asuransi properti Oktober 2021 Rp1,163 triliun dan Oktober 2020 Rp908 miliar, asuransi bonding Oktober 2021 Rp350 miliar dan Oktober 2020 Rp248 miliar.
Selain itu, asuransi aviasi Oktober 2021 Rp265 miliar dan Oktober 2020 Rp179 miliar, asuransi kesehatan Oktober 2021 Rp297 miliar dan Oktober 2020 Rp293 miliar, asuransi kargo Oktober 2021 Rp47 miliar dan Oktober 2020 Rp45 miliar, dan asuransi engineering Oktober 2021 Rp173 miliar dan Oktober 2020 Rp115 miliar.
Baca juga: Ajarkan Maksimalisasi Usaha dengan Risiko Minimal, Jasindo Perkenalkan Produk-produk Asuransi
Cahyo menambahkan, pertumbuhan premi ini didukung oleh kegiatan ekonomi yang mulai tumbuh di 2021.
Dibandingkan pada 2020, di saat kasus Covid-19 sedang tinggi di Indonesia, otomatis kegiatan bisnis menjadi terhambat. Industri asuransi pun terkena imbas dari pandemi tersebut.
Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari holding asuransi IFG ini juga telah melakukan digitalisasi dan otomasi sejak beberapa tahun ke belakang.
“Tak hanya itu, Asuransi Jasindo juga menggandeng e-commerce seperti Blibli dan Igloo untuk meningkatkan penjualan produk,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Willy Widianto)