Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IHSG Hari Ini Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan karena Minimnya Sentimen Positif

Dennies memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.615 hingga 6.594. Sementara, level resistance-nya di 6.663 hingga 6.690.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in IHSG Hari Ini Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan karena Minimnya Sentimen Positif
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Kontan, Kenia Intan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (18/11). IHSG memerah 39,33 poin atau 0,59% ke level 6.636,46.

Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuh dari 11 sektor di bursa memang bergerak lesu pada perdagangan di hari Kamis. Pelemahan paling dalam dirasakan sektor keuangan hingga 0,93%.

Setelahnya disusul sektor infrastruktur yang tertekan 0,82%, serta sektor properti dan real estate yang melorot 0,69%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG terkoreksi seiring dengan pelemahan bursa saham secara global.

Di sisi lain, pergerakan masih mencermati potensi inflasi Amerika Serikat yang berkepanjangan. Pelaku pasar juga mencermati keputusan Bank Indonesia yang menetapkan suku bunga acuan masih di angka 3,50%.

Baca juga: IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah, Investor Asing Catat Net Sell Rp 416,34 Miliar

Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (19/11), Dennies memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.615 hingga 6.594. Sementara, level resistance-nya di 6.663 hingga 6.690.

BERITA REKOMENDASI

"Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Perdagangan Awal, IHSG Terkoreksi 12,64 poin ke 6.662,34, Investor Asing Jual Bersih Rp 31,26 Miliar

Sepengamatannya, pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi menjelang akhir pekan. Di sisi lain, investor masih mencermati perkembangan terkait inflasi dari Amerika Serikat.

Senada, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi pergerakan IHSG di akhir pekan berpeluang melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 6.589 hingga 6.713.

Baca juga: Emiten Produsen Emas Bukukan Kenaikan Penjualan 21,8 Persen Jadi Rp 4,13 Triliun

William mencermati, pola pergerakan IHSG masih dibayangi potensi tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan potensi naiknya.

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/11/2021).


Belum adanya arus deras capital inflow ke pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif. Beberapa saham yang akan dicermati di akhir pekan seperti ICBP, ASRI, TBIG, JSMR, ASII, AALI, dan INDF.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Minim sentimen positif, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Jumat (19/11)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas