Pengamat Nilai Pertamina Telah Berupaya Maksimal Selesaikan Proyek Kilang dan TPPI
Mamit Setiawan mengatakan Pertamina sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan proyek pembangunan kilang
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat energi Mamit Setiawan mengatakan Pertamina sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan proyek pembangunan kilang, seperti Grass Root Refinery (GGR) dan TPPI Tuban di Jawa Timur.
Hanya saja, lanjutnya, sejumlah pihak kerap memunculkan manuver yang memang ditujukan untuk mengganggu proyek tersebut.
Hal ini terlihat dalam proses tender proyek Revamping Aromatic dan New Olefin PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban.
Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Lambannya Perkembangan Proyek Kilang Pertamina
“Di proyek ini, banyak yang mau cawe-cawe dan ada penumpang gelap. Ada manuver yang dilakukan beberapa pihak. Ini yang justru menghambat kelancaran berbagai proyek tersebut,” kata Direktur Eksekutif Energy Watch tersebut, dalam keterangannya kepada media hari ini, Selasa (23/11/2021).
Belum lagi soal pembebasan lahan. Menurut Mamit, juga menjadi salah satu faktor yang turut berpengaruh terhadap kecepatan pengerjaan.
"Ini menjadi sulit karena harus membebaskan lahan ribuan hektar. Belum lagi kendala birokrasi yang harus dihadapi,” kata Mamit.
Baca juga: DPR Minta Pertamina Buka Semua Informasi Penyelidikan Penyebab Kebakaran Kilang Cilacap
Dan jangan lupa, imbuhnya, pandemi Covid-19 yang melanda negara-negara di duna, termasuk Indonesia juga membuat pembangunan kilang menjadi terhambat.
“Seluruh program pembangunan strategis nasional juga mengalami keterlambatan,” ucap Mamit
Untuk itulah Mamit berharap, semua pihak bisa menghentikan manuver dan gangguan.
Dengan demikian, Pertamina bisa fokus untuk mempercepat transisi energi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Ini Lima Inisiatif Kilang Pertamina Internasional Menuju Transisi Energi
“Supaya BUMN ini lebih fokus. Karena saya yakin, Pertamina sudah melakukan progres pembangunan kilang seperti tahapan engineering, desain, dan lain sebagainya yang pararel dengan tahapan-tahapan lain,” ujar Mamit.
Di sisi lain Mamit yakin, Pertamina mampu melakukan percepatan dan bekerja secara optimal.
Hal ini didasari bahwa dalam menjalankan berbagai proyek, Pertamina selalu mengutamakan profesionalitas dan menjalankan sesuai prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).
“Mereka juga menggandeng sejumlah pihak, seperti Polri, Kejaksaan, KPK, dan lainnya guna mengawal proyek tersebut. Ini akan mengantisipasi terjadinya penyimpangan yang dilakukan pihak internal atau eksternal, pungkas Mamit.