Bergejolak, IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,03 Persen ke 6.676,148, Asing Lakukan Beli Bersih Rp 788 M
Disusul, IDX Sektor Infrastruktur menguat 0,35%, IDX Sektor Keuangan menguat 0,04% dan IDX Sektor Properti & Real Estate naik tipis 0,01%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada sesi I Rabu (24/11/2021) perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami gejolak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertamanya dibuka dengan menguat, akan tetapi pada tengah hari hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya ditutup melemah tipis 1,73 poin atau 0,03% ke 6.676,148.
Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang koreksi 0,80%.
Kedua sektor ini menjadi penyokog terbesar pelemahan IHSG.
Baca juga: Diprediksi Melemah, IHSG di Sesi I Justru Menguat 0,14 Persen ke 6.687,167
Selanjutnya, IDX Sektor Kesehatan turun 0,53%, IDX Sektor Perindustrian melemah 0,51%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 0,21%, IDX Sektor Teknologi yang koreksi 0,19%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer melemah 0,04% dan IDX Sektor Barang Baku turun tipis 0,01%
Sementara itu, IDX Sektor Energi menjadi indeks sektoral dengan kenaikan terbesar setelah naik 0,78%.
Disusul, IDX Sektor Infrastruktur menguat 0,35%, IDX Sektor Keuangan menguat 0,04% dan IDX Sektor Properti & Real Estate naik tipis 0,01%.
Baca juga: IHSG Masih Dalam Tekanan, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Total volume transaksi bursa mencapai 17,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,03 triliun. Sebanyak 273 saham turun. Ada 227 saham naik harga dan 164 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 3,4%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,87%
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 1,69%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,36%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 2,01%
PT PP Tbk (PTPP) naik 1,55%
Baca juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis, Investor Asing Bukukan Net Sell Rp 18,40 Miliar
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 788,52 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) Rp 471 miliar, PT Bank Mega Tbk (MEGA) Rp 452,2 miliar dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) Rp 49,3 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 49,7 miliar, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 38,5 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 31 miliar. (Anna Suci Perwitasari)