Menhub: Jumlah Penumpang Kereta Api Capai 3,7 Miliar Selama 16 Tahun
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan jumlah penumpang kereta api selama 16 tahun, sejak 2005-2021 mencapai 3,7 miliar penumpang.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan jumlah penumpang kereta api selama 16 tahun, sejak 2005-2021 mencapai 3,7 miliar penumpang.
Disampaikan Menhub saat Webinar “15 Tahun Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Merajut Asa Perkeretaapian Indonesia” yang diselenggarkan, Kamis (25/11).
Menhub menerangkan, sejak 2006-2021 DJKA telah membangun 2 ribu kilometer jalur kereta api khususnya wialay Jawa-Sumatera. Stasiun baru dibangun, dan stasiun lama direnovasi.
"Hasilnya wajah kereta api Indonesia kini jauh lebih baik dengan dilengkapi fasilitas layanan sangat nyaman," ucap Menhub dalam acara daring, Kamis (25/11/2021)?
Menhub memaparkan dibangunnya jalur-jalur baru serta peningkatan reaktivasi jalur baru turut menyumbang peningkatan jumlah angkutan penumpang.
"Sampai dengan 3,7 miliar penumpang dalam kurun waktu 16 tahun selain itu komoditas yang diangkut oleh layanan kereta api sampai 400 juta ton dalam kurun waktu sama," kata Menhub.
Baca juga: Kemenhub Tingkatkan Kualitas SDM Kepelautan yang Diakui Dunia
Menhub menyebut layanan perjalanan kereta api makin meningkat, kualitas dan kuantitas baik, dan peningkatan jalur serta penambahan jumlah jalur perjalanan nyaman dan tepat waktu.
"Apa yang dilakukan DJKA membuat jalur ganda yang sekarang selesai di selatan Jawa itu membuat keamanan dan kecepatan adalah hasil karya dari DJKA," tutur Menhub.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), ucap Menhub, mengarahkan sektor transportasi untuk memperlancar konektivitas antar wilayah dan mendukung kawasan pariwisata.
"Kualitas tingkat keselamatan perjalanan makin baik ada underpass, overpass, ada upaya menghilangkan perlintasan sebidang, sistem persinyalan semakin baik," imbuh Menhub.