ASDP Indonesia Ferry Catatkan Laba Bersih Rp212 Miliar di Kuartal III-2021
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan, pada triwulan III-2021 perseroan mencatatkan performa keuangan yang positif.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan, pada triwulan III-2021 perseroan mencatatkan performa keuangan yang positif.
Kinerja tersebut dikontribusikan dari angkutan kendaraan dan barang yang mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2020 atau tahun pertama pandemi melanda Indonesia.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menyampaikan, berdasarkan laporan kinerja triwulan III-2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,5 triliun atau naik 11,31 persen dari realisasi periode tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.
Selanjutnya, untuk laba bersih konsolidasi triwulan III-2021, ASDP berhasil membukukan laba sebesar Rp212,09 miliar dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang minus Rp5,2 miliar.
Baca juga: ASDP Indonesia Ferry dan Pertamina Geothermal Energy Bakal IPO di 2022
"Kami terus berupaya untuk menjaga stabilitas bisnis di masa Covid-19 ini dengan melakukan efisiensi dan memprioritaskan program yang mendatangkan profit sehingga pencapaian laba ASDP pada triwulan III ini sudah hampir menyamai kondisi sebelum Covid-19," tutur Shelvy.
Berdasarkan data produksi penyeberangan triwulan III-2021 mencatat ASDP telah melayani sebanyak 2,75 juta penumpang atau turun 7 persen dari realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 2,95 juta penumpang.
Baca juga: Angkut Jemaah Haji dan Umrah, Garuda Indonesia Diminta Tidak Lakukan Codeshare
"Ada pergeseran tren dari pejalan kaki dan pengguna sepeda motor ke mobil pribadi sehingga trafik kendaraan roda empat mengalami peningkatan," ungkap Shelvy.
Peningkatan tren kendaraan roda empat/lebih mencapai 1,89 juta unit atau naik 25 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun 2020 saat awal pandemi Covid-19 sebanyak 1,51 juta unit.
Dan untuk barang, ASDP berhasil mengangkut hingga 778.579 ribu ton atau naik 12 persen dari realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 694.705 ribu ton.
Diungkapkan, angkutan barang yang menjadi kekuatan sektor logistik ini menjadi penopang produksi penyeberangan ASDP selama pandemi Covid-19 dan mematuhi arahan pemerintah bahwa distribusi logistik dan kebutuhan pokok tak boleh terhambat di tengah pandemi sehingga layanan penyeberangan bagi sektor logistik harus terlayani dengan baik.
Baca juga: Syarat Naik Garuda Indonesia untuk Penerbangan Domestik, Anak di Bawah 12 Tahun Wajib Tes PCR
"Kami pastikan layanan terhadap angkutan logistik tetap beroperasi normal. ASDP melayani secara penuh truk barang utamanya yang membawa barang kebutuhan pokok demi menjaga pasokan di daerah tetap stabil," ujarnya.
Shelvy menambahkan, penurunan produksi penumpang pada triwulan III ini salah satunya dipicu sebagian masyarakat patuh pada aturan Pemerintah yang masih membatasi pergerakan masyarakat termasuk perjalanan dengan kapal ferry mengingat kondisi pandemi yang belum normal.
Tercatat, penurunan trafik terjadi pada kendaraan roda dua & tiga sebanyak 1,50 juta unit yang turun 24 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 1,96 juta unit.