Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Melantai Perdana di Bursa Efek Indonesia, Saham Cimory Merosot 6,82 Persen

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau biasa disebut Cimory akhirnya berstatus perusahaan terbuka (tbk).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Melantai Perdana di Bursa Efek Indonesia, Saham Cimory Merosot 6,82 Persen
TribunTravel/Nurul Intaniar
Spot foto instagramable di Cimory On The Valley Semarang, Rabu (26/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau biasa disebut Cimory akhirnya berstatus perusahaan terbuka (tbk).

Perusahaan yang bergerak di bidang usaha produk susu premium dan konsumen premium itu mencatatkan sahamnya dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/12/2021).

Sayangnya, di hari pertama perdagangan sahamnya, harga saham CMRY menurun 110 poin atau 6,82% menjadi Rp 2.870 per saham.

Asal tahu saja, CMRY mematok harga Rp 3.080 per saham saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Baca juga: Harga Saham IPO Cimory Rp 2.780-Rp 3.160, Mahal atau Murah?

Emiten ke-45 yang tercatat di bursa sepanjang tahun 2021 itu melepas 1,19 miliar saham saham yang mewakili 15% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO.

Oleh karenanya, melalui aksi korporasi ini, CMRY menghimpun dana segar hingga Rp 3,66 triliun.

Cimory akan menggunakan sekitar 33% dana IPO untuk belanja modal terkait dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dalam bentuk seperti properti, pabrik dan peralatan.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, sekitar 25% untuk penyetoran modal kepada entitas anak yaitu PT Macroprima Panganutama, perusahaan pengolahan makanan.

Baca juga: Lepas 15 Persen Saham, Cimory Bidik Dana Segar Rp 3,76 Triliun

Dana tersebut utamanya akan digunakan untuk penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dan modal kerja.

Adapun sekitar 20% hasil dana IPO dimanfaatkan untuk penyetoran modal kepada entitas anak PT Macrosentra Niagaboga, perusahaan yang bergerak di bidang agen dan distributor.

Dana tersebut utamanya akan digunakan oleh Macrosentra Niagaboga untuk belanja modal yang berkaitan dengan rencana ekspansi pusat distribusi dan modal kerja.

Sekitar 15% hasil dana IPO akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan ekspansi saluran distribusi dalam bentuk penambahan jumlah toko dan sarana pendukung terkait peningkatan jumlah Miss Cimory yang meliputi pelatihan dan pengembangan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Cimory On The Valley, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan Bareng Keluarga

Terakhir, sekitar 7% dari dana yang dihimpun akan digunakan untuk modal kerja CMRY untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

Pendiri dan Presiden Komisaris Cisarua Mountain Dairy Bambang Sutantio mengungkapkan, pencatatan saham ini menjadi momentum yang bersejarah bagi perusahaan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas