Menparekraf Ungkap Sejumlah Desa Wisata Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Ini Daftarnya
Sandiaga Uno memaparkan, tim dari Kemenparekraf telah mendata desa-desa wisata terdampak letusan Gunung Semeru
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengerahkan tim untuk meninjau desa-desa wisata terdampak erupsi Gunung Semeru.
Menparekraf Sandiaga Uno menerangkan, pengecekan masih berlanjut. Tim yang dikerahkan tengah melakukan pendataan untuk memastikan kondisi pasca kejadian erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sandi menyebut beberapa bukan lalu dirinya sempat menyambangi Desa Wisata di lokasi tersebut untuk mengecek situasi perekonomian dan lapangan kerja.
"Saya melakukan cek awal fasilitas pariwisata dan belum mendapatkan laporan secara utuh oleh karena itu malam ini kami akan menurunkan tim untuk mengecek keadaan terakhir di sana," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru, Aktivitas Vulkanik Berdurasi Panjang pada 1941-1942
Menurut laporan awal yang diterimanya, sebagian desa pariwisata dalam kondisi gelap gulita. Sebagian desa lagi, ucap Sandiga, tidak dapat dikontak.
"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan rasa prihatin dan kami memberikan doa terbaik pada saudara-saudara kita yang terdampak," imbuh Sandiaga.
Sebelumnya, guguran material pijar Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore, menimbulkan awan panas di sepanjang alur aliran lahar gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut.
Kejadian ini menimbulkan kepanikan warga di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.