Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- 6.500 delegasi akan datang ke Indonesia selama perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) tahun depan. Mereka dijadwalkan akan mengunjungi enam destinasi wisata di Bali.

Berdasarkan catatan Kemenparekraf, Presidensi G20 2022 akan mendatangkan wisatawan mancanegara dari 20 negara anggota. Kemudian, organisasi internasional dan negara undangan dengan estimasi sekitar 6.500 delegasi yakni 38 pemimpin dunia, 60 menteri pendamping dan 6.000 pers.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerangkan, para delegasi dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Bali. Diharapkan dapat mendongrak perekonomian pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Untuk Bali sendiri ada beberapa lokasi seperti Garuda Wishnu Kencana, Desa Carang Sari, Kintamani, Gunung Batur, Kawasan Ubud, Tanah Lot, dan lain sebagainya," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).

Sandiaga mengimbau kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Bagi pelaku parekraf yang belum melakukan sertifikasi CHSE segera mendaftar. Karena sertifikasi ini sebagai tools untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi para delegasi KTT G20 dalam berkegiatan nantinya," tutur Sandiaga.

Baca juga: Bertolak ke Bali, Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas dan Infrastruktur KTT G20

Kemenparekraf, menurut Sandiaga akan menyiapkan beberapa side event KTT G20 tahun depan. Dalam side event tersebut akan ada 11 working group, dan Kemenparekraf akan bertanggung jawab sebagai subkordinator tiga working group yaitu Tourism Working Group (WG), International Financial Architecture Working Group, dan Sustainable Finance Working Group.

"Beberapa Side event telah diusulkan dan dikonsep Kemenparekraf untuk G20 tahun 2022 antaralain: Tourism Working Group: Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Indonesia Wellness Festival, Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference, dan Aksilirasi Ekonomi Kreatif," ucap Sandiaga.

Kemudian, Finance (IFAWG dan SFWG): Pekan Fintech Nasional (PKN), Karya Kreatif Indonesia (KKI), dan International Sharia Economic Festival. Selain itu, ucap Sandiaga, Kemenparekraf juga tengah menyiapkan berbagai produk ekonomi kreatif lokal sebagai souvenir para delegasi KTT G20 2022.