Hotel Bintang Lima Pertama yang Akan Hadir di Danau Toba, Simak Fasilitasnya
Marianna Resort merupakan salah satu koleksi hotel perusahaan yang menawarkan pengalaman beragam dan melebihi ekspektasi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lokasi wisata Danau Toba, Sumatera Utara, bakalan memiliki hotel berbintang lima.
Adalah Marianna Resort yang akan resmi dibuka pada 2022 nanti.
Marianna Resort merupakan salah satu koleksi hotel perusahaan yang menawarkan pengalaman beragam dan melebihi ekspektasi.
Executive Director Marclan International Abhi Gurung menuturkan, fasilitas yang melengkapinya antara lain ruang meeting dengan ballroom terbesar, vila privat modern dan pemandangan infinity pool.
Baca juga: PPKM Level 3 Batal Diterapkan, APPBI Sambut Baik hingga Diyakini Bakal Dongkrak Okupansi Hotel
"Semua kamar akan didukung teknologi berbasis Internet-of-things (IoT) serta didesain untuk menghadirkan kenyamanan dan semangat budaya lokal," kata Abhi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Para tamu dapat menikmati berbagai pengalaman kuliner di teras rooftop yang menghadirkan pemandangan 360 derajat dari alam sekitar yang memukau.
Kehadiran resor ini sekaligus mempertegas komitmen Marclan International untuk mengembangkan potensi talenta lokal.
Baca juga: Pesantren Bina Insan Mulia Pelopor Pesantren Berbasis Program, Wisuda Akbar di 3 Hotel Berbintang
Sekitar 40 persen posisi jabatan di Marianna Resort akan diisi oleh penduduk lokal agar dapat mencerminkan kehangatan budaya setempat.
"Target kami adalah memberdayakan beragam talenta lokal untuk keberlanjutan di masa depan. Kami tidak sabar untuk memperkenalkan Marianna Resort kepada Indonesia dan dunia," imbuh Abhi.
Marclan International optimistis dapat mengembangkan bisnis perhotelan di tengah pandemi. Dibukanya Marianna Resort ini juga upaya untuk memperluas portofolio perusahaan.
Saat ini, Marclan International telah menjadi operator dari dua hotel mewah di Jakarta yaitu Sari Pacific Jakarta dan Hotel Des Indes Menteng.
Walaupun belum 100 persen kembali normal, tingkat hunian hotel keduanya dinilai lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Perjalanan bisnis sudah dimulai, tetapi perjalanan wisatalah yang mendominasi pemulihan ini. Saya tetap optimistis, pemulihan pasca pandemi untuk industri perhotelan akan meningkat secara menyeluruh tahun 2022,” ucapnya.
Industri perhotelan Indonesia termasuk yang paling terpukul oleh pandemi. Menurut Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), lebih dari 2.000 hotel telah ditutup secara permanen.
Baca juga: Sandiaga Uno: Omzet Sewa Transportasi dan Okupansi Hotel Meningkat Saat World Superbike
Meski demikian, Konsultan Perhotelan dari Horwath HTL Matt Gebbie mengatakan, saat ini banyak hotel di Indonesia terutama di Jakarta yang mulai pulih dan bangkit.
Program vaksinasi dan perubahan peraturan PPKM telah membantu meningkatkan kegiatan ekonomi.
Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pengadaan venue MICE dari bisnis dan pemerintah di Jakarta.
Hanya, terdapat beberapa hal yang mesti dipahami ketika ingin berinvestasi di sektor perhotelan, pertama kualitas lebih penting dari pada kuantitas.
Kedua, bukalah hotel di lokasi utama, seperti Sari Pacific Jakarta dan Hotel Des Indes Menteng.
Ketiga, gunakanlah waktu ini untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.
Abhi menambahkan, dunia hospitality adalah tentang keramahtamahan.
Di dalam industri yang mengandalkan kepuasan dan reputasi, properti yang berkarakter unik akan memiliki keunggulan dalam mendapatkan eksposur.
Kendati setiap properti Perusahaan berkarakter unik, tetap memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menghadirkan kenyamanan yang didambakan oleh para tamu.
"Untuk berbisnis atau sekadar berlibur, pada saat tamu melangkahkan kaki di hotel kami, mereka akan merasakan kenyamanan layaknya di rumah sendiri,” pungkasnya. (Ardiansyah Fadli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hotel Bintang Lima Pertama di Danau Toba Dibuka Tahun 2022, Ini Fasilitasnya "