Pemerintah Dorong Daerah yang Bergantung Pada Industri Pariwisata Lakukan Diversifikasi Ekonomi
pemerintah mendorong beberapa daerah yang bergantung komoditas sumber daya alam dan pariwisata, melakukan diversifikasi ekonomi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koodinator Perekonomian mendorong beberapa daerah yang bergantung komoditas sumber daya alam dan pariwisata, melakukan diversifikasi ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Reza Yamora Siregar secara virtual, Sabtu (11/12/2021).
"Kami mendorong diversifikasi ekonomi, mendorong nilai tambah dan mengembangkan sumber pertumbuhan domestik," kata Reza.
Baca juga: Koordinasi dengan Pemda, LPEI Kirim Kebutuhan Korban Erupsi Semeru
Menurut Reza, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini, telah memberikan pelajaran dan menekan berbagai sektor ekonomi.
Misalnya Bali, kata Reza, perekonomian di Pulau Dewata sangat bergantung dengan pariwisata, dan ketika pandemi mengalami tekanan yang sangat berat karena tidak adanya kunjungan wisata.
Baca juga: Ada Diskon Hingga 70 Persen di Harbolnas 12.12, Minimum Transaksi Cuma Rp 50 Ribu
"Kita lihat bagaimana daerah tertentu yang sangat tergantung dalam komoditas atau pariwisata. Di Bali itu terdampak Covid-19 sangat berat dan proses pemulihannya sangat lambat," tutur Reza.
"Jadi dibutuhkan proses diversifikasi dan nilai tambah domestik ekonomi lebih luas," sambungnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal III 2021, ekonomi Bali minus 2,91 persen, padahal di kuartal II mampu tumbuh 2,88 persen.