Perbankan Banyak Lepas SBN ke Pasar, Bagaimana Efeknya?
Tercatat, kredit perbankan nasional berhasil tumbuh sebesar 3,24% secara year on year atau senilai Rp 5,65 triliun per Oktober 2021.
Editor: Hendra Gunawan
Selain itu, Gama juga menyebut Bank Indonesia juga masih akan menjadi standby buyer jika memang terjadi aksi jual dari kelompok perbankan.
Pasalnya BI dan pemerintah masih melanjutkan komitmen kebijakan burden sharing pada tahun depan sebagai cara untuk menjaga pasar obligasi.
Oleh sebab itu, secara outlook, menurut dia, obligasi negara pada tahun depan kondisinya tidak akan jauh berbeda dari tahun ini.
Baca juga: BNI Gelontor Kredit Investasi ke Garudafood Rp 1 Triliun
Salah satu yang patut dicermati adalah potensi tekanan bagi pasar obligasi dari inflasi serta kenaikan suku bunga.
Walau demikian, dengan likuiditas yang masih cukup baik, lalu yield masih cukup menarik, serta rupiah yang stabil, seharusnya kenaikan yield dari obligasi negara juga tidak akan terlalu signifikan.
“Untuk akhir 2022 obligasi pemerintah tenor 10 tahun akan berada pada kisaran yield 6,2-6,5%,” tutup Gama. (Hikma Dirgantara)