Cuan Menggiurkan dari Usaha Rokok Elektrik, Siapa Tertarik?
Produk rokok elektrik alias vape kini semakin banyak digemari khususnya oleh anak-anak muda.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk rokok elektrik alias vape kini semakin banyak digemari khususnya oleh anak-anak muda.
Potensi bisnis produk tersebut pun cukup menggiurkan.
Salah satu yang menjalani bisnis produk rokok elektrik adalah Henrico Timbara Putra (41).
Ia awalnya tidak yakin akan membuka toko vape selama PPKM.
Namun karena kekuatan brand international dengan hanya menggunakan media sosial, influencer dan siaran whatsapp para penggemarnya terus berdatangan untuk membeli.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Segera Naikkan Tarif dan Harga Jual Eceran Rokok Elektrik dan Rokok Linting
Dari dua toko yang dikelolanya, ayah satu anak tersebut mendapatkan yang lumayan setiap bulannya.
Keuntungan per bulan dari masing-masing toko sangat menggiurkan.
Henrico yang dulunya seorang pegawai di industri printing mengaku, pada awalnya memulai usaha tanpa harapan, tetapi saat ini pendapatan dari bisnis RELX ini tersebut dapat menutupi pengeluaran dan tagihannya, bahkan juga memberikan banyak peluang bagus yang sebelumnya tidak didapatkan untuk keluarganya.
Baca juga: Naikkan Tarif CHT, Sri Mulyani Singgung Rokok Dijadikan Kebutuhan Pokok hingga Potensi Stunting
Adapun alasan untuk membuka toko RELX, Henrico memulainya dengan memiliki toko online.
Dia memutuskan untuk membuka toko offline, karena dia melihat penjualan dari online tinggi dan permintaan juga terus tinggi.
Apalagi saat ini proses membuka toko RELX juga sangat mudah, hanya dengan kurun waktu kurang dari 30 hari, dari mulai pengajuan area, sampai dengan pembukaan toko, semua tutorial disediakan dan lengkap oleh tim RELX.
Bahkan ada tutorial tentang cara memasang furnitur. Henrico hanya perlu memberikan kepada kontraktor.
Para karyawan juga mendapatkan pelatihan secara lengkap sampai mereka mengerti.