Persaingan Kansai Supermarket, Akhirnya Mahkamah Agung Jepang Putuskan ke H2O
Persaingan dan perebutan supermarket besar Jepang semakin ketat belakangan ini, menimbulkan persoalan dan Mahkamah Agung Jepang akhirnya memutuskan
Editor: Johnson Simanjuntak
OK menawarkan harga 2.250 yen per saham, yang sama dengan harga tertinggi sejak pencatatan Kansai Super. "Tidak ada kerugian bagi semua pemegang saham," katanya lagi.
Sedangkan rencana H2O karena menggunakan pertukaran saham, berbeda dengan rencana OK di mana saham dibeli langsung dari pemegang saham. Kansai Super perlu membandingkan proposal kedua perusahaan dan menunjukkan manfaatnya kepada pemegang saham.
Diskusi supermarket Jepang dapat diikuti bersama para pecinta Jepang dapat ikut serta dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in
Yoshinori Shimizu, analis senior di IwaiCosmo Securities, mengatakan, "Proposal OK menarik bagi pemegang saham yang mencari keuntungan jangka pendek. Karena pemegang saham utama seperti mitra bisnis Kansai Super dan lembaga keuangan tumbuh dalam jangka panjang. Akan menarik untuk memutuskan mana usul untuk memilih."
Persaingan bisnis di jepang semakin ketat belakangan ini dan supermarket yang sedang naik daun setelah coroda mereda saat ini banyak disasar para pengusaha besar Supermarket Jepang.
Keputusan MA Jepang kemarin memberikan p@erspektif tersendiri bagi bisnis supermarket bahwa tawaran uang besar pun rupanya tak bisa melawan integrasi yang dilakukan melalui pertukaran saham satu sama lain dalam hal merger di Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.