Hingga November 2021, Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp 33 Triliun
Bank Mandiri mengungkapkan, Perseroan telah menyalurkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 33,68 triliun
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri mengungkapkan, Perseroan telah menyalurkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 33,68 triliun hingga November 2021.
Nilai tersebut telah disalurkan Bank Mandiri kepada lebih dari 353 ribu debitur.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, realisasi tersebut mencapai 96,24 persen dari total target penyaluran KUR perseroan di tahun 2021 yang sebesar Rp 35 triliun.
Baca juga: Pasar Alat Berat Masih Punya Potensi Besar di Tahun 2022
Rudi juga mengungkapkan, penyaluran KUR ini merupakan komitmen Bank Mandiri mendukung upaya pemerintah dalam menjaga momentum bangkitnya perekonomian nasional.
Dirinya melanjutkan, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
Sehingga sektor tersebut menjadi salah satu sektor yang ditargetkan Bank Mandiri dalam penyaluran KUR.
Baca juga: Tahun Depan, PLN Disjaya Akan Tambah 25 Charger SPKLU
“Kami menyadari bahwa pelaku sektor usaha, khususnya UMKM terdampak covid perlu mendapatkan perlakuan khusus agar mereka bisa bertahan, atau bahkan bangkit dengan melakukan penyesuaian proses bisnis,” ucap Rudi di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
“Untuk itu, kami siap mendukung inisiatif pemerintah ataupun stakeholder lain terkait upaya menjaga keberlangsungan hidup pelaku usaha, baik melalui pemberian perlakuan khusus berupa restrukturisasi ataupun pemberian kredit melalui pembiayaan bersubsidi dalam skema KUR,” sambungnya.
Dia melanjutkan, penyaluran KUR ke sektor pariwisata merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif.
Serta, diharapkan meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, termasuk yang terkait dengan pariwisata.
Sebagai informasi, Bank Mandiri secara aktif menyalurkan KUR ke sektor pariwisata sebesar Rp 4,79 triliun pada Januari hingga November 2021 kepada lebih dari 44 ribu pelaku UMKM.
Adapun, sebaran usaha yang menjadi objek pembiayaan KUR Pariwisata Bank Mandiri meliputi penyediaan akomodasi, usaha kerajinan souvenir atau makanan oleh-oleh khas, usaha warung makan, kafe, penyewaan transportasi dan jasa.
"Seiring dengan mulai pulihnya perekonomian, diharapkan mendorong terjadinya persaingan yang sehat serta berdampak pada peningkatan efisiensi dan kualitas layanan yang diberikan agar UMKM terus menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan,” pungkas Rudi.