Bidik 12 Juta Nasabah di 2022, Penyaluran Pembiayaan PNM Bakal Tembus Rp 55 Triliun
Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan jumlah nasabah Perseroan pada tahun depan mencapai 12 juta hingga 14 juta nasabah pada 2022.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan jumlah nasabah Perseroan pada tahun depan mencapai 12 juta hingga 14 juta nasabah pada 2022.
Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki juga optimis, pihaknya mampu menyalurkan total pembiayaan mencapai Rp 55 triliun hingga tahun depan.
Baca juga: PNM Berikan Bantuan Korban Bencana Letusan Gunung Semeru
Sunar juga menjelaskan, jumlah nasabah sebanyak 14 juta tersebut merupakan akumulasi dari nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).
Sebagai informasi, target PNM hingga akhir tahun ini mampu merangkul 11 juta nasabah, dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 47 triliun.
"Untuk tahun depan, target penyaluran Rp 55 triliun. Sementara itu, untuk akhir tahun ini target mampu 11 juta nasabah dan penyaluran sekitar Rp 47 triliun. Itu untuk Mekaar dan ULaMM," ucap Sunar saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Baca juga: Kolaborasi BTN dan PNM: Greenhouse Hidroponik Desa Sajira
"PNM akan mengukuhkan perusahaan pembiayaan berbasis kelompok terbesar di dunia," sambungnya.
Tak hanya pembiayaan, PNM juga fokus dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Melalui program tersebut, PNM ikut berkontribusi membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi para nasabah.
Sunar kembali mengatakan, dengan adanya Holding Ultra Mikro (UMi), PNM memastikan pertumbuhan bisnis dan aktivitas pemberdayaan PNM ke depan berpotensi makin besar
Dengan adanya holding yang berisikan BRI, PNM, dan Pegadaian ini, pembinaan akan semakin masif dan penyaluran pinjaman modal semakin produktif dengan bunga cicilan yang lebih ringan.
"Kami mengharapkan support (dukungan) pendanaan dari adanya pembentukan holding UMi. Dan kita juga akan mengoptimalisasi nasabah," pungkasnya.