Presiden Groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia di Kalimantan Utara
Di Kabupaten Bulungan, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam rangka kunjungan kerja pada Selasa, (21/12/ 2021).
Kepala Negara lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari Sekretariat Presiden, setibanya di Pangkalan TNI AU Anang Busra, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Presiden dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bulungan dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Baca juga: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Capai 80,3 Persen dalam Survei Voxpopuli, Begini Tanggapan Jokpro
Di Kabupaten Bulungan, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI).
Setelahnya, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Kota Tarakan untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara.
Penyerahan sertifikat akan dipusatkan di Lapangan Tenis Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan.
Usai penyerahan sertifikat, Presiden Jokowi bersama rombongan akan langsung kembali ke Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Anang Busra, Kota Tarakan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Baca juga: Kemenperin Percepat Pengembangan Industri Hijau untuk Kurangi Emisi Karbon
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Utara adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu, turut mendampingi pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.