Tarif Hotel di Jakarta Diprediksi akan Naik Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
Kenaikan ini kata Iwantono sendiri setelah ada pemotongan tarif secara besar-besaran karena efek pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam mengendalikan pandemi dengan tidak menyamaratakan daerah.
Mobilitas masyarakat di dalam negeri pun dibenarkan asal memenuhi peraturan yang diterapkan. Selama libur Natal dan tahun baru, masyarakat Indonesia bisa berlibur.
Hotel, menjadi salah satu tempat pilihan untuk berlibur. Walau tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19, sebagian masyarakat kita mulai melirik hotel saat liburan nanti.
Baca juga: Liburan Saat Natal dan Tahun Baru Tak Dilarang, Tapi Perhatikan Beberapa Hal Berikut
Menurut Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, ada kemungkinan tarif hotel mengalami sedikit peningkatan.
"Harga hotel sedikit naik. Hari biasa pun sebelum pandemi, Nataru itu pasti naik," ungkapnya pada siaran Radio MNC Trijaya, Selasa (21/12/2021).
Kenaikan ini kata Iwantono sendiri setelah ada pemotongan tarif secara besar-besaran karena efek pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
"Kemarin gak ada tamu, semua orang menurunkan jauh di atas 50 persen. Kalau sekarang belum pada tingkat yang lama. Tidak linear dengan pendapatan," kata Iwantono menambahkan.
Baca juga: 11 Juta Orang Akan Melakukan Perjalanan saat Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Menurutnya kenaikan tarif hotel menjelang liburan Nataru tidak serupa sebelum pandemi. Apa lagi sebelumnya demi tetap beroperasi, hotel memotong tarif hingga setengah harga.
"Yang kasihan hotel bawah. Kalau gak kaya itu gak laku. Situsinya seperti itu," pungkasnya.