Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelang Akhir Tahun Kebutuhan Daging Sapi Bakal Tembus 114 Ribu Ton, Mentan Pastikan Stok Aman

Kebutuhan daging sapi ataupun kerbau diprediksi bakal mengalami peningkatan saat periode Natal dan Tahun Baru 2022

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jelang Akhir Tahun Kebutuhan Daging Sapi Bakal Tembus 114 Ribu Ton, Mentan Pastikan Stok Aman
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga berbelanja daging sapi di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/5/2021).Jelang Akhir Tahun Kebutuhan Daging Sapi Bakal Tembus 114 Ribu Ton, Mentan Pastikan Stok Aman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan daging sapi ataupun kerbau diprediksi bakal mengalami peningkatan saat periode Natal dan Tahun Baru 2022, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian normal.

Meski demikian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, memastikan bahwa stok komoditas tersebut bakal tetap aman hingga akhir tahun 2021.




Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok daging sapi dan kerbau di pasar.

Baca juga: Jelang Nataru, Dinas Peternakan Mimika Temukan Daging Tak Layak Konsumsi

"Saya pastikan ketersediaan daging sapi atau kerbau secara nasional menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih aman," jelas Mentan Syahrul dikutip dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (22/12/2021).

Mentan kembali mengatakan, berdasarkan prognosa kebutuhan daging sapi atau kerbau bulan November sampai Desember 2021 sebanyak 114.342 ton. 

Sedangkan ketersediaannya saat ini ada 128.480 ton, sehingga masih surplus 14.138 ton.

BERITA TERKAIT

Upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian agar stok tetap aman yakni dengan terus mendorong peternak di seluruh daerah untuk mencapai target kelahiran secara masif agar kebutuhan daging nasional terpenuhi.

Baca juga: Kementan Sebut Harga Minyak Goreng hingga Daging Ayam Berpotensi Mengalami Kenaikan

"Yang pasti, pemenuhan kebutuhan pangan ini merupakan hal pokok dan prioritas," ujar Mentan.

"Inilah yang terus kita koordinasikan dengan pemerintah daerah, kementerian atau lembaga terkait, serta pemangku kepentingan lainnya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas