Kawasan Komersial Berkonsep Placemaking Kian Diminati Konsumen
Kebutuhan akan ruang usaha yang terus berkembang dan adanya pergeseran perilaku konsumen saat ini
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kebutuhan akan ruang usaha yang terus berkembang dan adanya pergeseran perilaku konsumen saat ini, kawasan komersial yang berkonsep placemaking menjadi pilihan.
Konsep kawasan komersial ini memaksimalkan kualitas ruang publik dan pengunjung secara berimbang serta ruang terbuka yang terhubung ke berbagai fasilitas dan sekaligus sebagai ruang untuk beraktivitas di luar.
Presiden Direktur Airmas Asri Ardi Jahja mengatakan, konsep ini diwujudkan dalam penerapan pedestrian yang luas, pemanfaatan lahan untuk ruang terbuka hijau.
Baca juga: Sektor Properti Bertahan saat Pandemi, Pemerintah Kaji Perpanjangan Insentif PPN DTP Properti
"Juga open space yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung maupun masyarakat sekitar dan semaksimal mungkin berkontribusi terhadap lingkungan," kata Ardi Jahja, Presiden Direktur Airmas Asri saat pengenalan produk Madison Grande @ Manhattan District secara virtual beberapa waktu lalu.
Airmas Asri, perusahaan konsultan arsitek dengan portofolio seperti Muscat Grand Mall New Wings (Phase III) Oman, The Pakubuwono Spring Jakarta, Talavera Office Park, dan sebagainya juga mendapatkan kepercayaan pengembang Paramount Land merancang kawasan distrik komersial di Gading Serpong Tangerang.
Baca juga: Prediksi 2022, Pasar Ritel Kembali Dilirik Investor, Hotel dan Properti Juga Diminati
Tentang proyek area komersial ini, Ardi Jahja mengatakan ada eksposur yang sangat tinggi untuk memaksimalkan Manhattan District sebagai sebuah kawasan komersial unggulan karena lokasinya yang strategis yaitu di Boulevard Gading Serpong.
"Kawasannya juga dilengkapi dengan festive garden dan dikelilingi oleh pedestrian walk yang menghubungkan antar zona sehingga memudahkan konsumen dan pengunjung untuk mengakses setiap blok dan unit," katanya.
Baca juga: Pengembang: 2022 Jadi Fase Pemulihan Pasar Properti Tanah Air
M Nawawi, Direktur Paramount Land mengatakan, saat ini Gading Serpong telah menjelma menjadi sebuah kota mandiri yang terus berkembang, dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa, belum termasuk komuter yang masih membutuhkan fasilitas komersial dan bisnis.
"Apalagi saat ini Gading Serpong telah menjadi salah satu destinasi bagi masyarakat luas, tidak hanya masyarakat di Gading Serpong dan sekitarnya, tetapi juga dari beberapa wilayah kota lainnya," kata Nawawi.
Dikatakannya, penjualan perdana Madison Grande yang dilakukan tanggal 18 Desember 2021 lalu dan berhasil diserap pasar dengan sangat baik.
Henry Napitupulu, Direktur Paramount Land menambahkan kawasan properti ini akan menjadi salah satu area komersial yang menjanjikan, dengan tingkat traffic tinggi di wilayah ini yang dilalui oleh 15.000 kendaraan per jam.